Sabtu dan Minggu, Pintu Masuk Ulee Lheue Kembali Ditutup

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Muspika Kecamatan Meuraxa kembali menutup akses masuk ke objek wisata pantai Ulee Lheue, Banda Aceh, Sabtu (12/6/2021).

Penutupan akan berlanjut hingga hari ini, Minggu (13/6/2021). Penutupan itu dilakukan dalam rangka mencegah kerumunan dan memutuskan mata rantai Covid19.

Sebelumnya, sebagai tindak lanjut intruksi Wali Kota dan Forkopimda Banda Aceh.

Muspika Kecamatan Meuraxa mengeluarkan aturan penutupan Pantai Ulee Lheue pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu), serta tanggal merah.

Baca juga: VIDEO Cegah Keramaiaan, Pantai Wisata Ulee Lheue Ditutup Saat Weekend

Langkah itu diharapkan menjadi salah satu upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. 

Camat Meuraxa, Ardiansyah S.STP, MSi bersama Muspika setempat menghalau akses masuk ke pantai wisata tersebut.

Bahkan kedua pintu masuk, di depan Mesjid Baiturrahim dan Kampung Jawa ikut ditutup dengan portal.

"Hari ini dan besok kami kembali menutup akses masuk ke Pantai Ulee Lheue, ini semata-mata untuk menghindari kerumunan dan memutuskan mata rantai Covid-19," ujar Ardiansyah.

Akibat akses masuk ditutup sejumlah warga yang ingin menikmati sore di pantai tersebut terpaksa memutar balik kendaraannya.

Baca juga: Hari Kesembilan Vaksinasi Massal, Total Masyarakat Divaksin Capai 6.000 Orang

Namun karena didalam kawasan pantai ditutup, sebagian warga memilih menghabiskan waktu sore di lapak penjaja kuliner di sepanjang Jalan Sultan Iskandar Muda ( jalan raya Ulee Lheue).

Berdasarkan Surat yang dikeluarkan Camat Meuraxa, rencananya penutupan akan dilakukan dalam dua pekan ini, yaitu 5 dan 6 Juni serta 12 dan 13 Juni.

Alasannya, karena pada akhir pekan, jumlah pengunjung di destinasi wisata favorit warga Banda Aceh meningkat drastis.

Baca juga: Hingga 11 Juni, Jumlah Positif Covid-19 di Aceh Capai 17.109 Kasus

Ardiansyah S.STP, MSi mengatakan sejak pekan lalu dirinya sudah menyurati para pedagang kaki lima yang berjualan di dalam kawasan Pantai Ulee Lheue, supaya tidak berjualan pada 5, 6, 12, dan 13 Juni 2021. 

Dalam surat itu, Ardiansyah meminta pedagang menutup sementara usahanya pada tanggal yang tertera.

Untuk kelanjutan kedepan, pihaknya akan mengevaluasi dan segera mengeluarkan kebijakan lanjutan.

Namun katanya, para pedagang kopi, bakso bakar, hingga jagung bakar itu tetap diizinkan berjualan pada hari-hari biasa. Namun harus menerapkan protokol kesehatan. (*)

Baca juga: BTS Meal Heboh di Indonesia, Netizen Korea Terkejut Lihat Antrian Ojol di McDonalds