Selain Perburuk Kesehatan, Jadwal Tidur Berantakan juga Ganggu Kecantikan, Begini Penjelasan Dokter

Dalam dunia kesehatan, manusia normal dianjurkan tidur cukup selama 8 jam.

Editor: Mursal Ismail
Shutterstock
Ilustrasi 

Dalam dunia kesehatan, manusia normal dianjurkan tidur cukup selama 8 jam.

SERAMBINEWS.COM - Kurangnya jam tidur dapat memperburuk kesehatan tubuh.

Selain itu, jadwal tidur yang berantakan juga bisa mengganggu kecantikan kulit.

Dalam dunia kesehatan, manusia normal dianjurkan tidur cukup selama 8 jam.

Namun seiring bertambah usia, tidur lama memang sedikit sulit.

Karenanya menginjak usia 50 ke atas, setidaknya harus tidur cukup minimal 6 jam.

Menurut dr dr Andi Nina Malarangeng, SpOG, tubuh memang seringkali lemas dan muka kurang fresh saat kekurangan jam tidur.

Hal ini disebabkan terganggunya proses metabolisme pada tubuh.

Sebenarnya pada malam hari hormon dilepaskan pada tubuh.

Hormon tersebut berguna bagi proses metabolisme tubuh.

Misalnya pertumbuhan sel, regenerasi, serta zat yang tidak dibutuhkan dan dikeluarkan saat malam hari.

Saat tidak tidur, hormon tersebut tidak dikeluarkan badan, sehingga menganggu kinerja jantung, ginjal dan organ tubuh lainnya.

"Sehingga muka sembab, ginjal tidak bagus jalannya. Pengeluaran air gak bagus. Makanya sering begadang sembab.

Lemak juga banyak menumpuk," ungkapnya pada kanal YouTube RS Awal Bros, dikutip Tribunnews, Sabtu (12/6/2021).

Selain itu biasanya tubuh akan memproduksi kolagen yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan peremajaan kulit, termasuk kulit wajah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved