Berita Aceh Tenggara
Polisi Tangkap Pembunuh Warga Sumut di Kebun Jagung Aceh Tenggara
Tim gabungan Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara dan Opsnal Sat Intelkam Polres Agara, Kamis (10/6/2021) berhasil menangkap tersangka SK
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Tim gabungan Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara dan Opsnal Sat Intelkam Polres Agara, Kamis (10/6/2021) berhasil menangkap tersangka SK.
Dia diduga sebagai pembunuh Abdul Rianto (24) petani asal Desa Dua Sepakat, Kecamatan Ranto Baik, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara yang terjadi pada Rabu (9/6/2021).
Pembunuhan terjadi di perkebunan jagung Desa Kuta Batu Baru, Kecamatan Lawe Alas, Agara.
Kasus pembunuhan ini, dengan cepat terungkap selama 24 jam polisi berhasil membekuk tersangka.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Bramanti Agus Suyono SH SIK MH didampingi Kasat Reskrim AKP Suparwanto SH, kepada serambinews.com dalam rilisnya, Minggu (13/6/2021) mengatakan, pada Rabu (9/6/2021) sekira pukul 24.15 WIB dini hari korban bersama rekan korban sebanyak tiga orang pergi ke kebun untuk menjaga kebun.
Baca juga: Maling di Aceh Tamiang Dihakimi Massa, Disebut Pimpin Kelompok Pencuri
Tapi sempat singgah di sebuah warung kopi warkop syifa untuk bermain internet.
Pada pukul 24.30 WIB dini hari, korban pamit sama kawannya untuk pergi duluan ke pondok untuk istirahat.
Pada saat istirahat di pondok korban menghubungi kawannya Sunandar melalui handphone dan menanyakan siapa yang berdiri di pondok jagung itu.
Sosok orang itu mau berjalan ke arah pondok dengan ciri-ciri rambut panjang dan sering mangkal di pondok jagung sebelah.
Lalu, Sunandar menjawab mungkin orang biasa atau orang kampung.
Pada pukul 02.30 WIB dinihari kawan korban mendengar ada yang minta tolong dari pondok korban.
Kawan korban lari menghampiri pondok karena dari pondok korban ke warung kopi tempat kawan korban duduk tidak jauh.
Baca juga: Sosok Kolor Ijo di Aceh Tamiang Berhasil Ditangkap Polisi
Sampai di depan pintu masuk ke pondok kawan korban menjumpai seseorang yang tidak dikenal karena tidak ada lampu (gelap).
Rekan korban menayakan kepada seseorang itu ngapain kamu di sini.