Berita Aceh Tamiang
Stunting di Aceh Tamiang Capai 1.668 Anak, Tergolong Tinggi, Bupati Minta Dinkes Gandeng Ulama
Data ini disampaikan Kepala Dinas Aceh Tamiang, Ibnu Azis, dalam rembuk stunting bersama seluruh camat serta kepala puskesmas di aula Setdakab Aceh
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Data ini disampaikan Kepala Dinas Aceh Tamiang, Ibnu Azis, dalam rembuk stunting bersama seluruh camat serta kepala puskesmas di aula Setdakab Aceh Tamiang, Kamis (17/6/2021).
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Jumlah anak stunting di Aceh Tamiang mencapai 1.668 orang.
Merujuk kriteria World Health Organization (WHO), jumlah ini masuk kategori prevalensi stunting tinggi karena mencapai 32,75 persen.
Data ini disampaikan Kepala Dinas Aceh Tamiang, Ibnu Azis, dalam rembuk stunting bersama seluruh camat serta kepala puskesmas di aula Setdakab Aceh Tamiang, Kamis (17/6/2021).
Menanggapi hal ini, Bupati Aceh Tamiang, Mursil, yang ikut dalam acara ini meminta Dinas Kesehatan dan aparatur kecamatan menggandeng ulama untuk menyelesaikan persoalan stunting.
Mursil menilai ulama memiliki peran penting karena rutin berkeliling kampung untuk memberikan pengajian kepada kaum ibu.
“Pernah saya ikut, jamaah yang hadir 300 orang, itu kaum ibu semua. Ini baru satu ulama, tidak terhitung kalau semua ulama dilibatkan,” kata Mursil.
Mursil menyarankan tim dari Dinas Kesehatan ikut memanfaatkan kesempatan itu untuk memberi penjelasan mengenai stunting.
“Mulai dari penyebab hingga penyelesaiannya dijelaskan di situ, jadi ini lebih efisien,” kata Mursil.
Dia menambahkan tingginya angka stunting di Aceh Tamiang tidak terlepas dengan sikap abai para orang tua.
Salah satu poin yang disorotnya tetang keengganan ibu rumah tangga memberikan ASI.
“Allah sudah menjamin kesehatan bayi kalau diberikan ASI secara penuh, makanya tidak ada istilah stunting dalam agama. Ini bagian ulama kita untuk menjelaskannya,” ungkap Mursil.
Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Dinas Aceh Tamiang, Ibnu Azis, jumlah anak stunting di Aceh Tamiang sebanyak 1.668 orang.
Merujuk kriteria World Health Organization (WHO), jumlah ini masuk kategori prevalensi stunting tinggi karena mencapai 32,75 persen.