Remaja 15 Tahun Otak Pembunuhan Bu Guru SD di Toba Ditangkap, Pelaku Tindih dan Bekap Mulut Korban
Tersangka pembunuhan sadis tersebut sampai di Mapolres Toba pada Jumat (18/6/2021) pukul 10.35 WIB tadi.
Dari hasil penyidikan, ia menyampaikan ada 25 adegan yang diperlihatkan oleh para tersangka terkait pembunuhan Marta boru Butarbutar (49).
"Kami dari Satreskrim ada melakukan 25 adegan. Mulai dari perencanaan yang dilakukan tersangka sampai pembunuhan yang dilakukan korban," sambungnya.
Dalam rekonstruksi tersebut, terlihat para petugas mengawal masyarakat agar tidak terjadi kericuhan.
Sebab, saat masyarakat melihat wajah kedua tersangka, sontak masyarakat bersorak dan mencemooh kedua tersangka.
Beragam hujatan terdengar dari masyarakat.
Namun, proses rekonstruksi dapat berjalan dengan lancar.
Sebagian masyarakat juga mengabadikan moment tersebut di ponselnya.
Baca juga: Remaja 15 Tahun Jadi Otak Pembunuh Guru SD di Toba, Pelaku Sempat Tindih dan Bekap Mulut Korban
Niatnya Mencuri
Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya menuturkan pembunuhan terhadap Marta boru Butarbutar berawal dari niat tersangka Junanda Hasibuan untuk mencuri di rumah korban.
Junanda Hasibuan dan Yosef Rikki Tambunan kemudian merencanakan aksi pencurian tersebut.
"Pada Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 14.00 WIB, tersangka JH dan YrT yang berada di dalam sebuah warnet di Kota Porsea, berniat untuk melakukan pencurian," ujar Kapolres Toba, Jumat (28/5/2021).
Setelah 2,5 jam berembuk, tepatnya pada pukul 16.30 WIB, kedua tersangka tersebut mempersiapkan siasat dan alat yang digunakan untuk mencuri.
"Pada pukul 16.30 WIB, JH dan YRT mencari dan mempersiapkan benda yang akan digunakan untuk melakukan pencurian berupa sebuah obeng dan sebuah kunci baut. Setelahnya, benda ini berada dalam penguasaan JH," sambungnya.
Pada malam hari, ketiga tersangka yakni Junanda Hasibuan, Yosef Rikki Tambunan, dan Davidson Napitupulu berkumpul di sebuah warnet dan bersiap melakukan pencurian di rumah korban.
Pada saat itu, Junanda Hasibuan mengatakan agar mereka mencuri di kampungnya Junanda Hasibuan, di Desa Lumban Lobu.