Kasus KKB Papua

Bersedia Dipanggil Polisi, Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo Bantah Tudingan Dirinya Danai KKB Papua

Sonny Wanimbo dilantik sebagai Ketua DPRD Tolikara pada 6 Maret 2020 lalu, dengan masa Periode 2019-2024....

Editor: Eddy Fitriadi
IST
Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo. 

SERAMBINEWS.COM - Polisi menduga pemasok senjata api untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Neson Murib mendapat uang sebesar Rp 370 juta dari Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Sonny Wanimbo.

Alhasil nama Sonny Wanimbo pun jadi pembicaraan masyarakat.

Berawal dari Satuan Tugas Operasi Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib pada Senin (14/6/2021).

Neson diduga bagian dari jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada KKB di Puncak Jaya, Papua.

Hingga akhirnya nama Sonny Wanimbo terseret dan dituding menjadi donatur.

Namun, hal tersebut langsung dibantah tegas oleh Sonny Wanimbo.

Sonny mengatakan tidak mengenal sosok Neson Murib yang tertangkap oleh Satgas Nemangkawi.

Ia juga menyebut tidak ada aliran uang bagi Neson Murib.

“Jangankan ketemu, kenal saja saya tidak,” ucapnya.

Setelah namanya disebut sebagai donasi buat KKB seperti keterangan Neson Murib, Sonny mengaku belum ada pemanggilan oleh penyidik Polda Papua.

“Sampai saat ini tidak ada surat panggilan dari Polda kepada saya,” katanya kepada wartawan.

Hal tersebut disampaikan saat memberikan keterangan di sebuah kafe di Abepura, Kota Jayapura, Sabtu (19/6/2021) pagi.

Saat menyampaikan keterangan pers dirinya didampingi oleh sang pengacara, Aloysius Renwarin.

Apabila nantinya ada pemanggilan dari pihak kepolisian, ia bersedia hadir.

“Saya siap berikan keterangan kalau ada pemanggilan,” tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved