Berita Lhokseumawe
Tim Gabungan Jaring Ratusan Pengunjung Waduk Lhokseumawe
tim gabungan Operasi Yustisi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjaring ratusan pengunjung Waduk Lhokseumawe
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Polres Lhokseumawe bersama tim gabungan Operasi Yustisi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjaring ratusan pengunjung Waduk Lhokseumawe, Sabtu (19/6/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH, melalui Kasubag Humas Salman Alfarisi SH MH, Minggu (20/6/2021) mengatakan, personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH), petugas Dinas Kesehatan serta Dinas Perhubungan Kota Lhokseumawe, awalnya melaksanakan apel bersana.
Setelah itu langsung berpatroli menuju lokasi waduk.
Baca juga: Ada Hotman Paris Hutapea, Ini 100 Pengacara Top Indonesia 2021 versi Asia Business Law Journal
Saat personel gabungan sampai di waduk, langsung menjaring sekitar 200-an pengunjung.
Kemudian, semua warga dipisahkan antara yang memakai masker dan tidak memakai masker.
Setelah dipisahkan, kata Salman, ada 18 orang yang tidak menggunakan masker.
Selanjutnya tim gabungan melakukan pendataan identitas serta pemeriksaan kesehatan swab antigen terhadap warga yang tak gunakan masker. "Hasilnya semua negatif," ujarnya.
Baca juga: Suami Tikam Istri Dengan Keris, Begini Pengakuan Tetangga Hingga Warga Terkejut Saat Lihat Korban
Sedangkan bagi yang memakai masker, petugas memberi apresiasi.
Namun diharapkan tetap terus mematuhi protokol kesehatan (protkes) dan aturan PPKM sebagaimana instruksi pemerintah.
"Selanjutnya mereka diminta kembali ke rumah masing-masing," ujar Salman.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Minggu (20/6/2021), Berikut Rincian Harga Emas Per Gram
Salman menambahkan, setiap malam, personel gabungan terus mengimbau masyarakat serta pemilik usaha terkait protkes dan PPKM.
"Namun, masih saja ada yang tidak mematuhi," ujarnya.
Padahal jelas PPKM ini bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman Covid-19.
"Karena itu, patroli tim gabungan operasi Yustisi terus dilakukan setiap malam untuk membubarkan kerumunan, seperti di warung kopi dan tempat keramaian lainnya yang berpotensi penularan Covid-19," pungkas Salman.(*)
Baca juga: Rumah Warga Blang Senong Terbakar, Pemilik Melihat Api Sudah Membesar