Internasional
Virus Corona Varian Delta Asal India Ancam Amerika Serikat, Pemerintah AS Keluarkan Peringatan
Virus Corona varian Delta asal India mulai mengancam negara adidaya, Amerika Serikat. Hal itu disampaikan oleh Dr. Rochelle Walensky, direktur Pusat P
"Ketika Anda mendapatkan suntikan kedua, Anda akan terlindungi dari varian delta ini," jelasnya.
Dr. Ashish Jha, dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Brown di Providence mengatakan varian delta jauh lebih menular daripada varian apa pun yang telah kita lihat selama pandemi ini."
"Ini juga tampaknya sedikit lebih mematikan bagi orang yang terinfeksi," kata Jha kepada ABC News dalam sebuah wawancara di "GMA."
Baca juga: Virus Corona Delta India Lebih Menular, Kenali Perbedaan Gejalanya Agar Bisa Ditangani Secara Tepat
"Dan apa yang kami lihat adalah, sementara vaksin kami tampaknya secara umum bertahan," tambahnya.
"Kkami melihat beberapa terobosan infeksi lagi,' jelasnya.
Sejak awal pandemi, AS telah melaporkan lebih dari 33,5 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan lebih dari 600.000 kematian akibat penyakit tersebut, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.
Meskipun jumlah harian infeksi Covid-19 yang baru dikonfirmasi terus turun secara nasional.
Ada beberapa negara bagian yang terus berjuang dengan wabah, terutama daerah dengan tingkat vaksinasi yang rendah.
Data Covid-19 dari CDC dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS menunjukkan lima negara bagian peningkatkan kasus.
Mulaidari Alabama, Arkansas, Missouri, Oklahoma, sampai Utah dimana mengalami peningkatan sebesar 37% atau rata-rata kasus tujuh per hari dalam dua minggu terakhir.
Tingkat penduduk yang divaksinasi lengkap di kelima negara bagian tersebut lebih rendah dari rata-rata nasional.
Sementara itu, ada laporan radang jantung pada anak muda yang telah divaksinasi Covid-19.
Lebih dari 300 kasus yang dikonfirmasi dari miokarditis, radang otot jantung, atau perikarditis, peradangan pada struktur.
Seperti kantung yang mengelilingi jantung, telah dilaporkan di seluruh AS pada orang di bawah 30 tahun yang mendapat vaksin Pfizer atau Moderna, menurut CDC.
CDC mengatakan sebagian besar pasien yang menerima perawatan merespon dengan baik terhadap obat-obatan dan istirahat, dan mereka dengan cepat merasa lebih baik.