Wardiah Menangis Melihat Rumahnya Sudah Terbakar di Bireuen

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Satu unit rumah konstruksi kayu milik Wardiah (30), warga Dusun Uteun Awe, Gampong Lhok Mambang,  Gandapura, Bireuen, hangus dan habis terbakar rata dengan tanah, sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu (20/06/2021)

Tidak ada korban dan belum diketahui pasti sumber api menyebabkan kebakaran tersebut.

Keterangan diperoleh  Serambinews.com, saat rumah kontruksi kayu beratap seng terbakar bersamaan kondisi cuaca hujan deras dan disertai petir.

Baca juga: Kamar Terbakar Saat Wanita Sedang Tertidur Lelap di Lhokseumawe, Begini Kejadiannya

Abang kandung korban, M Yusuf (53), yang didampingi kakak ipar korban Salbiah (60) mengatakan, saat kejadian Wardiah status belum nikah  tidak  berada ditempat sudah pergi menginap di rumah kakak di Krueng Panjoe, Kutablang.

Singkat cerita, sesaat sebelum kejadian kondisi cuaca di Gampong Lhok Mambang dan sekitarnya sedang diguyur hujan deras dan disertai petir.

Mereka sedang berada dirumahnya masing-masing yang terpisah berdekatan disamping timur dari rumah korban.

Baca juga: 3 Rumah Terbakar di Bener Meriah, Uang Rp 40 Juta, Emas 5 Gram dan Sepmor Hangus Terbakar

Baca juga: Misteri Tetesan Darah dari Plafon Rumah, Ternyata Ada Bangkai Hewan Buas

"Tiba-tiba kami melihat ada cahaya terang di luar rumah dan saat dipastikan rumah Wardiah sudah terbakar dan api menyala besar.

Lalu meminta pertolongan warga dan berdatangan ke lokasi," ujar  M Yusuf yang di dampingi Salbiah.

Warga melakukan penyiraman mencegah api agar tidak menyebar kerumah tangga lainnya disamping barat, dan juga meminta bantuan ke pemadam.

Beberapa saat kemudian mobil pemadam tiba dikokasi memadamkan api. Kondisi rumah dan isinya habis terbakar tidak bisa diselamatkan, jelas M Yusuf.

Baca juga: Disdukcapil Bireuen Benahi Keluhan Warga Soal NIK KTP Belum Aktif

Wardiah terduduk diteras depan rumah M Yusuf disamping timur rumahnya yang sudah terbakar.

Ia terlihat menangis, beberapa ibu-ibu mendampingi terus berusaha menenangkannya.

Supaya Wardiah tetap tabah, sabar menghadapi cobaan dari peristiwa barusan dialaminya.

Wardiah juga mengatakan rumah tersebut  ditempati seorang diri.

"Saat kebakaran terjadi, dia tidak ada di rumahnya karena sedang berada di rumah kakaknya di Krueng Panjoe," ujarnya dan ibu-ibu disampingnya. (*)

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Minggu (20/6/2021), Berikut Rincian Harga Emas Per Gram