Harga TBS Kelapa Sawit Masih Stabil

Penurunan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasaran dunia belum terlalu berpengaruh

Editor: hasyim
SERAMBI/DEDE ROSADI
Mobil truk bermuatan tandan buah segar kelapa sawit melintas di jalan Singkil-Gunung Meriah, Aceh Singkil, Minggu (20/6/2021). 

SINGKIL - Penurunan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasaran dunia belum terlalu berpengaruh terhadap harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani di Kabupaten Aceh Singkil. Harga TBS kelapa sawit di kabupaten itu masih berada di kisaran Rp 1.300 sampai Rp 1.450 per kilogram di tingkat petani.  "Harga sawit di masyarakat masih Rp 1.450 per kilogram," kata Saprudin, pemilik kebun sawit di Suro, Aceh Singkil, Minggu (20/6/2021).

Harga tersebut sama dengan pekan sebelumnya. Kendati harga CPO dunia  turun drastis sejak pekan kemarin. Berdasarkan data Bursa Derivatif Malaysia, harga CPO kontrak pengiriman Agustus 2021 per 15 Juni 2021 berada di level RM 3.583 per ton. Harga tersebut turun dari sebelumnya di kisaran RM 4.090 per ton.

Petani sawit di Aceh Singkil berharap harga TBS kelapa sawit tetap bertahan di atas Rp 1.000 per kilogram. Jika di bawah harga tersebut, maka petani akan merugi karena kubutuhan biaya operasional yang tinggi. Bagi Sigkil, sawit merupakan komoditas unggulan yang jadi tumpuan mayoritas masyarakat. Tingginya harga sawit juga membantu perekonomian masyarakat Aceh Singkil tetap kuat di tengah hantaman pandemi Covid-19.(de)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved