Shalat Dhuha
Sholat Dhuha Anjuran Rasulullah, Kerjakan di Pagi Hari, Ini Keutamaan dan Pahala dari Sunnah Lain
Ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan tiap pagi hari, satu diantaranya adalah salat Dhuha.
Ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan tiap pagi hari, satu diantaranya adalah salat Dhuha.
SERAMBINEWS.COM -- Rasulullah SAW menganjurkan ummatnya mengerjakan shalat dhuha seperti dilakukannya.
Sholat sunnah dhuha dikerjakan dua dua rakaat satu kali salam.
Maka itu sholat sunnah ini merupakan anjuran bagi ummatnya supaya rutin dikerjakan.
Pahalanya tiada tara membuka pintu rezeki hingga menghapus dosa.
Ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan tiap pagi hari, satu diantaranya adalah salat Dhuha.
Berikut ini bacaan niat sholat dhuha dan doa setelah sholat dhuha, lengkap tulisan Bahasa Arab. latin dan terjemahannya.
Ibadah shalat dhuha merupakan sholat sunnah yang dilakukan ketika pagi hari, dengan jumlah rakaat minimal 2 rakaat.
Baca juga: Satgas Covid-19 Nasional Pantau Aktivitas Masyarakat Aceh, Melalui Satelit atau CCTV?
Baca juga: Euro 2020 – Portugal & Spanyol Tersendat, Begini Kans Dua Tim Ini Jadi Peringkat Ketiga Terbaik
Baca juga: Tips Membuat Kentang Goreng Saus Bolognaise, Camilan Enak Dimakan Bersama
Cara pelaksanaannya pun sama seperti sholat sunnah lainnya.
Meskipun bukan ibadah wajib, sholat dhuha merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan dari segi pahala dan kestimewaan lainnya.
Dikutip dari kanal YouTube Tribun Lampung, Dosen PAI Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), Anggi Septia Nugroho mengatakan, salat Duha juga dikatakan sebagai shalat awwabin.
Apa itu shalat awwabin?
Shalat awwabin adalah shalat yang dilaksanakan oleh orang-orang sholeh dan taat yang mengharapkan ridho dari Allah SWT.
Namun, ada pula yang mengatakan bahwa sholat dhuha disebut juga sebagai shalat syuruq, yakni shalat yang dilaksanakan setelah matahari terbit.
Seperti halnya shalat tahajud, yang dilakukan saat sepertiga malam.