Luar Negeri

Rodrigo Duterte Ancam Warga Filipina yang Menolak Divaksin: Pilih Dipenjara atau Diusir ke India

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan mengirim orang yang menolak untuk divaksinasi terhadap Covid-19, ke penjara.

Editor: Faisal Zamzami
Bullit Marquez
Duterte dengan senapan serbu di tangan) 

Filipina mengumumkan pada Senin (21/6/2021) bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dengan Pfizer untuk mengirimkan 40 juta dosis vaksin Covid. Tapi pengiriman tidak sampai Agustus.

Sementara itu, Departemen Kesehatan Filipina melaporkan mendeteksi empat kasus baru varian Delta yang sangat menular, mendorong pemerintah untuk menaikkan pembatasan ke tingkat waspada tinggi.

"Kami ingin mencegah masuknya varian Delta ini lebih jauh," kata juru bicara Departemen Kesehatan Maria Rosario Vergeire dalam jumpa pers, Senin.

"Semua dalam siaga tinggi," tambah Vergeire, mengatakan semua pemerintah daerah telah diberitahu untuk berjaga-jaga.

Keempat kasus baru tersebut berasal dari warga Filipina yang kembali ke luar negeri, sehingga total kasus yang terdeteksi secara resmi menjadi 17, dengan satu kematian dan satu masih dirawat di rumah sakit.

Varian Delta pertama kali terdeteksi di India, yang menghadapi krisis kesehatan menyusul lonjakan kasus dan puluhan ribu kematian tahun ini.

Untuk membantu menahan penyebaran varian, Filipina akan mempertahankan larangan kedatangan dari India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, Oman, dan Uni Emirat Arab hingga 30 Juni 2021.

Laboratorium Filipina juga melaporkan 14 kasus lagi varian Alpha yang pertama kali terdeteksi di Inggris, dan 12 kasus lagi varian Beta yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.

Adapun, berdasarkan data dari worldometers.info, tambahan kasus di Filipina pada Selasa (22/6/2021) pukul 18.30 WIB, yakni 3.666 kasus.

Korban jiwa akibat Covid-19 bertambah 60 jiwa, dan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 6.810 orang.

Dengan demikian total kasus di Filipina 1.367.894 kasus, dengan 23.809 kematian, dan 1.291.389 orang telah pulih.

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Baca juga: Polisi Tangkap Rombongan Pengantar Jenazah yang Aniaya Sopir Truk, Satu Pelaku Anak Almarhum

Baca juga: Tekan Penularan Covid-19, Wakil Ketua DPR RI Usul Penerapan Semi Lockdown Akhir Pekan

Baca juga: Mulai 28 Juni, Italia Cabut Aturan Wajib Penggunaan Masker, Disambut Pro dan Kontra oleh Warga

Tribunnews.com dengan judul 3 Ancaman Presiden Filipina Duterte bagi Warga yang Menolak Divaksin: Penjara hingga Usir ke India

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved