Sopir Tinggalkan Truk di Kantor Bupati, Kecewa Tak Bisa Bertemu Amru

Hampir seratusan unit truk diparkir dan ditinggalkan para sopirnya di halaman Kantor Bupati Gayo Lues (Galus), Senin (21/6/2021)

Editor: bakri
SERAMBI/RASIDAN
Hampir seratus truk diparkir di halaman kantor Bupati Galus dan ditinggalkan para sopir, Senin (21/6/2021). Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes karena gagal bertemu bupati. 

BLANGKEJEREN - Hampir seratusan unit truk diparkir dan ditinggalkan para sopirnya di halaman Kantor Bupati Gayo Lues (Galus), Senin (21/6/2021). Aksi tersebut dilakukan para sopir untuk menuntut janji bupati.

Sebenarnya kedatangan para sopir dan kernet truk ingin bertemu bupati. Namun keinginan para awak truk itu tidak membuahkan hasil, dan hanya disambut oleh Asisten III, Bambang Waluyo, didampingi Kadis Perindustrian dan Pertambangan serta sejumlah pejabat lainnya

Kecewa karena tak bisa bertemu dengan orang nomor satu di Gayo Lues itu, para awak truk itu pun memilih  meninggalkan kendaraan dan kuncinya di kantor bupati tersebut. Mereka kemudian pulang ke rumah masing-masing.

Informasi yang dikumpulkan Serambi, kemarin, kedatangan para awak truk yang jumlahnya hampir 100 kendaraan ke kantor bupati itu, ingin bersilaturahmi dengan Bupati Galus, M Amru. Mereka juga ingin menuntut janji bupati yang akan memberdayakan semua truk di Galus, kalau ada kegiatan proyek pembangunan.

Dalam kesempatan itu, para sopir juga mempertanyakan galian C yang beroperasi di Penomon Jaya, Kecamatan Rikit Gaib, yang diduga ilegal selama ini.

"Jumlah truk di Galus sekitar 115 unit, tetapi yang hadir ke kantor bupati saat ini jumlahnya mencapai  90 unit lebih, kedatangan kami ke kantor bupati ingin bersilaturahmi dan menuntut janji Bupati Galus," kata Ketua Perwakilan Sopir truk Galus, Sukri AB, didampingi sopir lainnya, Senin (21/6/2021),  di halaman Kantor Bupati Galus.

Kedatangan para sopir dan kernet truk itu, hanya disambut oleh Asisten III Bambang Waluyo, didampingi Kadis Perindustrian dan Pertambangan serta sejumlah pejabat lainnya. Akibatnya para sopir mengaku kecewa dan kesal, sehingga  melakukan aksi memarkirkan dan meninggalkan truk mereka di halaman kantor bupati.

"Bupati dan Wakil Bupati serta Sekdakab Galus masih berada di luar daerah, Bahkan Bupati baru berada di Blangkejeren, Selasa (22/6/2021), setelah dilakukan komunikasi," kata Asisten III Bambang Waluyo dihadapan ratusan awak truk.

Mendengar jawaban itu, para sopir memilih meninggalkan dan memarkirkan truknya itu di halaman Kantor Bupati Galus tersebut sembari menunggu kehadiran Bupati Galus, lalu para sopir dan kernet tersebut bubar dan meninggalkan kendaraannya.(c40)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved