Persiraja Mania
Persiraja Unggul 2-0 Atas PON Aceh, Pertandingan Berakhir Menit 65, Kiper Terbentur Tiang Gawang
Persiraja Banda Aceh unggul 2-0 lewat gol Defri Riski dan strikernya asingnya asal Brazil, Paulo Henrique.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Persiraja Banda Aceh unggul 2-0 lewat gol Defri Riski dan strikernya asingnya asal Brazil, Paulo Henrique.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh –
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Meski pertandingan uji coba antara Persiraja Banda Aceh melawan Tim PON Aceh, Selasa (22/6/2021) sore di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh sempat diwarnai insiden dan harus berakhir di menit 60-an.
Namun dalam laga yang berlangsung alot itu, Persiraja Banda Aceh unggul 2-0 atas Tim PON Aceh.
Persiraja Banda Aceh unggul 2-0 lewat gol Defri Riski dan strikernya asingnya asal Brazil, Paulo Henrique.
Sebenarnya laga ujicoba itu berlangsung menarik, kedua tim bermain dengan kekuatan berimbang, saling menekan dan jual beli serangan.
Persiraja melalui penyerang asing Paulo Henrique beberapa kali mengancam lawan.
Namun barisan depan Persiraja sering terperangkap offside, yang sangat disiplin dipasang oleh jejeran bek PON Aceh.
Baca juga: Kiper Persiraja Aji Bayu Sempat Pingsan Usai Hantam Tiang Gawang di Laga Ujicoba Lawan Tim PON Aceh
Baca juga: Terbentur Tiang Gawang Saat Laga Uji Coba, Kiper Persiraja Aji Bayu Sudah Dapat Kembali ke Mess
Baca juga: Ada Insiden Kiper Terbentur Tiang Gawang, Laga Persiraja Kontra PON Aceh Dihentikan Lebih Awal
Sebaliknya, tim PON Aceh lewat serangan sayap juga beberapa kali membahayakan gawang Persiraja, yang dijaga Kuba di babak pertama.
Persiraja membuka keunggulan lewat gol Defri Riski di menit ke-36. Gol berawal dari Shori Murata, yang mengumpan ke M Isa di depan gawang.
Namun Isa tak langsung menembak ke gawang, ia memilih mengoper ke Defri hingga berhasil jadi gol.
Berselang tiga menit, tepatnya menit 39, Persiraja kembali menggandakan keunggulan lewat striker asingnya, Paulo Henrique. Kali ini setelah mendapat umpan Defri Riski di sisi kanan.
Pertandingan ujicoba yang digelar tanpa penonton itu, diwarnai dengan insiden.
Kiper Persiraja, Aji Bayu terbentur tiang gawang dan sempat tak sadarkan diri untuk beberapa saat.
Setelah mendapat pertolongan pertama di lapangan, akhirnya ia kembali sadar.
Namun untuk mendapat penanganan lebih lanjut, ia tetap dibawa ke rumah sakit.
Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani kepada awak media sekitar pukul 18:45 WIB kemarin mengatakan, setelah mendapat penanganan tim dokter terbaik, kondisi Aji Bayu telah membaik.
“Alhamdulillah Aji Bayu tidak apa-apa, dia sudah ditangani tim dokter terbaik,” ujar Rahmat.
Dalam video yang dikirimkan pihak Persiraja, memang terlihat Aji Bayu di ranjang rumah sakit, kondisinya tampak sudah membaik. Ia menebar senyum ke arah kamera seraya mengunyah makanan ringan.
Rahmat Djailani mengatakan, karena kondisinya tidak apa-apa, kiper asal Brebes dapat kembali ke Mess Persiraja untuk bergabung dengan rekan-rekan lainnya.
“Sebentar lagi ia akan langsung pulang ke mess (Mess Persiraja),” ujar Rahmat tadi malam.
Seperti diberitakan sebelumnya, insiden benturan itu berawal saat pertahanan Persiraja sedang mendapat serangan dari para pemain PON Aceh.
Aji Bayu sendiri baru diturunkan oleh Pelatih Hendri Susilo pada babak kedua, menggantikan Fakhrurrazi Kuba.
Kejadian benturan itu terjadi sekitar menit 65, saat salah satu pemain PON Aceh melesatkan tendangan, Aji Bayu berusaha menepis bola di udara dan berhasil membuangnya.
Namun saat mendarat ia membentur tiang gawang, seketika ia pun tak sadarkan diri.
Para pemain Persiraja dan PON Aceh yang berada di muka sempat terlihat panik. Mereka kompak berteriak ke pinggir lapangan meminta bantuan medis.
Kapten Persiraja, Mukhlis Nakata juga tampak sigap memberi bantuan.
Tim Medis pun langsung memberikian pertolongan pertama, termasuk memasang oksigen untuk bantu pernapasan.
Setelah mendapat pertolongan tim medis, beberapa saat kemudian ia tampak sudah sadar dan bisa berdiri. Kiper berusia 28 tahun ini tampak dipapah menuju mobil.
Meski sudah siuman usai mendapatkan pertolongan pertama, Aji Bayu tetap dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lanjutan.
Alhasil, karena insiden itu, laga ujicoba itu pun terpaksa harus diakhiri di sekitar menit 65. (*)