Internasional
UNESCO Puji Arab Saudi, Metode Pembelajaran Tatap Muka Diubah Jadi Online
Asisten Direktur Jenderal Pendidikan UNESCO, Stefania Giannini memuji Arab Saudi karena segera beralih ke metode pembelajaran online setelah pandemi
SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Asisten Direktur Jenderal Pendidikan UNESCO, Stefania Giannini memuji Arab Saudi karena segera beralih ke metode pembelajaran online setelah pandemi Covid-19.
Stefania Giannini mengatakan Kerajaan telah mencapai sukses besar dalam e-learning dan pendidikan jarak jauh selama pandemi.
Dia menyampaikan hal itu selama pertemuan dengan Menteri Pendidikan Arab Saudi Dr. Hamad bin Mohammed Al-Asheikh di sela-sela pertemuan Menteri Pendidikan G20 di Catania di Italia pada Selasa (22/6/2021)
Baca juga: Luar Biasa, Arab Saudi Dinobatkan Sebagai Negara Tertinggi Pemberi Tanggapan Pandemi Covid-19
Baca juga: Program Made in Saudi Arabia Dipamerkan Dalam Expo Kesehatan di Dubai
Dia memuji kecepatan otoritas Saudi dalam beralih ke pembelajaran online.
Tetapi, tanpa mengorbankan kualitas pendidikan, seperti dilansir ArabNews.
Pejabat UNESCO itu mengatakan keberhasilan Kerajaan dalam memperkenalkan pembelajaran jarak jauh dalam waktu singkat telah mendorongnya menjadi pemimpin di bidang ini.
Giannini mengatakan platform pembelajaran online Madarasti yang diperkenalkan oleh Kerajaan termasuk di antara empat model global teratas.
Platform yang sepenuhnya interaktif dikembangkan sebagai tanggapan terhadap pandemi virus Corona, yang menutup sekolah di seluruh Kerajaan.
Dirancang agar siswa dapat masuk dan menghadiri pelajaran mereka secara digital, berinteraksi dengan guru mereka dan melacak kemajuan mereka.
Baca juga: Dewan Bisnis Arab Saudi dan China Bahas Kerjasama Perdagangan, Riyadh Siap Fasilitasi Investor Asing
Juga memberi siswa kelas virtual, tugas pekerjaan rumah, dan alat pengiriman dan digunakan bersama dengan saluran YouTube iEN dan portal pendidikan nasional iEN.
Pimpinan sekolah secara konsisten memantau proses pendidikan melalui Madrasati.
Menyiapkan jadwal kelas, berkomunikasi dengan siswa yang tidak hadir, dan memberikan dukungan teknis kepada siswa dan orang tuanya.(*)