Internasional
Joe Biden Ejek Pendukung Hak Senjata, 'Anda Butuh F-15 dan Senjata Nuklir' untuk Lawan Pemerintah
Presiden AS Joe Biden mengejek para pendukung senjata yang mengatakan mereka membutuhkan senjata serbu untuk melawan pemerintah:
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Joe Biden mengejek para pendukung senjata yang mengatakan mereka membutuhkan senjata serbu untuk melawan pemerintah:
'Anda membutuhkan F-15 dan mungkin saja beberapa senjata nukli," kata Joe Biden.
Presiden Joe Biden sebenarnya bercanda, orang-orang yang berpikir membutuhkan senjata untuk melawan pemerintah sebenarnya membutuhkan senjata nuklir.
Dalam pidato pada Kamis (24/6/2021), Biden menguraikan rencananya untuk memerangi kekerasan senjata,
Biden mengatakan, "Jika Anda ingin atau jika Anda berpikir Anda perlu memiliki senjata untuk menghadapi pemerintah, Anda memerlukan F-15 dan mungkin beberapa senjata nuklir."
Biden juga mengatakan selalu ada batasan jenis senjata apa yang dapat dimiliki orang secara legal:
Baca juga: Joe Biden Kembali Perkuat Hubungan dengan NATO, Balikkan Kebijakan Donald Trump
"Amandemen Kedua, sejak hari disahkan, membatasi jenis orang yang dapat memiliki senjata dan jenis senjata apa yang dapat Anda miliki," jelas Biden.
"Anda tidak bisa membeli meriam," tambahnya merujuk ke pendukung hak memiliki senjata.
"Intinya selalu ada kemampuan untuk membatasi, membatasi secara rasional, jenis senjata yang bisa dimiliki dan siapa yang bisa memilikinya," kata Biden.
Biden juga mengatakan pemerintahannya akan mengadopsi pendekatan tanpa toleransi terhadap pengedar senjata yang melanggar hukum.
Presiden telah lama mendorong undang-undang kontrol senjata, termasuk larangan senjata serbu.
Pengumuman Presiden Joe Biden seiring meningkatnya kekerasan senjata, dengan tingkat pembunuhan melonjak dan Partai Republik menyalahkannya untuk itu.
Dia memulai sambutannya dengan mengatakan peningkatan kejahatan dengan kekerasan terjadi sejak tahun lalu, sebelum dia menjabat.
Baca juga: Joe Biden Pukul Jangkrik Sebelum Naik Air Force One, Pesawat Jurnalis Ditunda Beberapa Jam
"Ini telah melonjak sejak awal pandemi lebih dari setahun yang lalu," jelas Biden.
Kejahatan secara historis meningkat selama musim panas.