Internasional
Seruan Kanselir Jerman Angela Merkel Agar UE Mengkarantina Pelancong Inggris Mendapat Kritikan Keras
Seruan Kanselir Jerman, Angela Merkel agar anggota Uni Eropa mengkarantina pelancong Inggris mendapat kritikan keras.
SERAMBINEWS.COM, BERLIN - Seruan Kanselir Jerman, Angela Merkel agar anggota Uni Eropa mengkarantina pelancong Inggris mendapat kritikan keras.
Hal itu terkait perkembangan terbaru kasus virus Corona di Inggris.
Dimana, hanya dalam beberapa minggu, Inggris telah berubah dari negara Eropa dengan tingkat kasus Covid-19 terendah menjadi yang tertinggi.
Dilansir AP, Jumat (25/6/2021), kondisi itu terjadi, seusai Perdana Menteri Inggris Boris Johnson gagal menghentikan perjalanan dari India tepat waktu.
Varian Delta sekarang dominan di Portugal, telah muncul dalam kelompok di Jerman, Prancis dan Spanyol.
Diperkirakan mencapai 90 persen dari semua kasus UE pada akhir Agustus 2021 ini.
Baca juga: Penterjemah Afghanistan Kabur dari Buruan Taliban, Mendarat di Inggris
Jerman hanya menerima warga Inggris karena alasan kemanusiaan.
Seperti keluarga yang berkabung, dan karantina 14 hari wajib untuk setiap orang Jerman yang bepergian dari Inggris.
Italia mengikutinya dengan memberlakukan karantina lima hari pelancong Inggris hingga setidaknya 30 Juli 2021.
Karena kekhawatiran atas varian Delta asal India
Sedangkan Amerika Serikat (AS)saat ini melarang turis Inggris masuk ke negaranya.
Baca juga: Inggris Tangkap Tiga Aktivis Pro-Palestina, Memaksa Masuk Pabrik Militer Israel
Pakar penyakit menular terkemuka, Dr Anthony Fauci, telah memberi isyarat AS.
Tidak mungkin membuka koridor perjalanan dengan Inggris sebelum September 2021.(*)