Berita Lhokseumawe
Kisah Abi Jalil si Pandai Besi berusia Senja Penerima Donasi Lansia Tangguh
Pagi menjelang waktu Jumat, Abi Jalil di usia senja (72) masih membuat parang (Pandai Besi) untuk menjemput rezeki bagi keluarganya di Lhokseumawe
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Pagi menjelang waktu Jumat, Abi Jalil di usia senja (72) masih membuat parang (Pandai Besi) dan perkakasa lainnya untuk menjemput rezeki bagi keluarganya.
Abi Jalil berdomisili di Desa Blang Pohroh, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Ia merupakan salah satu dari 2 lansia yang berprofesi sebagai pandai besi di Desa tersebut sejak puluhan tahun yang lalu.
Keuchik Blang Pohroh Abdullah kepada Serambinews.com, Sabtu (26/6/21) menyampaikan saat ini profesi pandai besi bisa di hitung dengan jari.
Karena pekerjaan ini selain menguras energi kondosi latar juga kotor.
Baca juga: Jelang HUT Ke-75 Bhayangkara, Kapolda Aceh Bagi Sembako ke Rumah Yatim
"Namun pekerjaan tersebut harus dijalankan untuk bisa menafkahi keluarganya untuk bertahan hidup," kata Abdullah.
Disaat sedang asyik membuat parang, sabit dan lain-lain, tim Lazismu Lhokseumawe dan CIMB Niaga Syariah Lhokseumawe menghampiri Abi Jalil.
Dengan wajah yang lelah, didampingi Keuchik Desa Blang Pohroh.
Abi Jalil menerima kunjungan tamu di rumah produksi Pandai Besi yang sangat sederhana tersebut
Baca juga: Istri Nelayan Aceh Utara Menangis Tiap Anak Tanya Ayahnya, Padahal Dipenjara Akibat Tolong Rohingya
Ternyata kunjungan Tim Lazismu dan CIMB untuk menyerahkan bantuan Modal Usaha dalam program Lansia tangguh (Kemitraan Lazismu Lhokseumawe dan CIMB Niaga Syariah Lhokseumawe).
Ketua Lazismu Lhokseumawe, Farhan Zuhri Baihaqi menyampaikan program Lansia Tangguh merupakan program kolaborasi antara Lazismu Lhokseumawe dan CIMB Niaga Syariah Lhokseumawe
"Ini program yang mendukung produktifitas lansia, walau usia sudah senja namun masih menjadi tulang punggung keluarga. Abi Jalil salah satu contoh nya. Pandai Besi di usia senja namun masih produktif," sebutnya.
Baca juga: Kisah Pria Tionghoa Jadi Mualaf Setelah Lihat Malaikat Menjaga Masjid saat Tsunami Aceh
Sementara Manajer CIMB Niaga Syariah Lhokseumawe Said Mahzar menyampaikan Lazismu merupakan salah satu mitra terbaik dalam 2 tahun ini.
"Bahkan tahun lalu kita juga mensupport program UMKM serta program Qurban melalui Lazismu Lhokseumawe.
Semoga penerima manfaat bisa tangguh walau pandemi belum usai," demikian Said Mahzar. (*)
Baca juga: Kisah Warsidin Hidup Bersama Buaya Selama 20 Tahun, Kini Harus Berpisah Usai Dievakuasi BKSDA