KKN Mahasiswa di Lancang Garam, Mewujudkan Gampong Nol Kasus Covid-19
Dosen pembimbing lapangan (DPL) sekaligus dosen Prodi Antropologi Unimal, Teuku Kemal Fasya SAg MHum melakukan kunjungan ke posko KKN Tematik
Dosen pembimbing lapangan (DPL) sekaligus dosen Prodi Antropologi Unimal, Teuku Kemal Fasya SAg MHum melakukan kunjungan ke posko KKN Tematik kelompok-39, Jumat (25/6/2021). Kehadirannya disambut Pj Keuchik Gampong Lancang Garam, Irfan Nurdin.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk memberikan arahan kepada mahasiswa selama menjalani kegiatan di Gampong Lancang Garam yang berpusat di meunasah setempat. Keuchik kemudian berdiskusi langsung dengan Teuku Kemal mengenai keberhasilan gampong dalam menanggulangi wabah covid-19.
“Alhamdulillah, pagi tadi kami mengkonfirmasi bahwasannya Gampong Lancang Garam sudah aman dari wabah Covid-19. Kini, kami sah mengibarkan bendera berwarna hijau sebagai tanda gampong ini sudah bebas kasus Covid-19,” tutur Pj Keuchik Lancang Garam, Irfan Nurdin Skep kepada Serambi, Jumat (25/6/2021).
Selain itu, staf perencanaan Gampong Lancang Garam, Zulkarnain mengungkapkan, kode bendera status Covid-19 memiliki empat warna yang berbeda yaitu merah, orange, kuning, dan hijau.
“Merah berarti ada lebih 10 warga yang terpapar. Kalau warna orange menunjukkan rentang 5-10 kasus. Jika warna kuning dikibarkan berarti kurang dari 5 orang yang terpapar, sedangkan apabila warna bendera hijau berarti sudah dipastikan gampong itu bebas dari wabah Covid,” ungkap Zulkarnain.
Sebelumnya, Gampong Lancang Garam terdapat enam warga yang terkena Covid-19, yang berlokasi di Dusun Pulo Baroh, dan Dusun Selanga. Dari diskusi dengan dosen dan aparat gampong, mahasiswa KKN menginginkan pengibaran bendera hijau ini akan berlangsung seterusnya. Yakni dengan ikut menjaga protokol kesehatan warga guna mempertahankankeberhasilan Gampong Lancang Garam dalam menanggulangi Covid-19 di Kota Lhokseumawe.(zak)