Varian Baru Covid-19 Lebih Berbahaya, Cuma Berpapasan 5-10 Detik Dapat Menular

Varian Delta 40% lebih menular dibanding varian Alpha. Satu orang yang terinfeksi varian Delta bisa menularkan virus yang sama ke 7-8 orang lainnya

Editor: Muhammad Hadi
Republic World
Varian Delta Virus Corona Lebih Berbahaya, Banyak Menyerang Orang Berusia Muda 

Varian Baru Covid-19 Lebih Berbahaya, Cuma Berpapasan 5-10 Detik Dapat Menular

SERAMBINEWS.COM - Perang melawan pandemi virus corona atau covid-19 memasuki babak baru.

Belum tuntas melawan Covid-19 yang menjangkiti orang diberbagai negara.

Kini muncul varian baru covid-19 yang lebih mengkhawatirkan.

Para ahli mengkhawatirkan penularan virus corona varian Delta yang makin "pintar". 

Varian Delta 40% lebih menular dibanding varian Alpha.

Baca juga: 3 Gejala Utama dan 6 Gejala Subtipe Virus Corona, Ini yang Harus Dilakukan Bila Terpapar Covid-19

Satu orang yang terinfeksi varian Delta bisa menularkan virus yang sama ke 7-8 orang lainnya. 

ABC melaporkan pada 22 Juni 2021, rekaman CCTV menangkap dua orang yang sedang berbelanja di shopping center Westfield Bondi Junction Australia berpapasan dan keduanya sekarang terinfeksi Covid-19

Itu adalah pertemuan sekilas yang mengerikan antara dua orang.

Hingga membuat otoritas kesehatan di Negara Bagian New South Wales (NSW) khawatir.

Karena penularan dicurigai hanya terjadi dengan berpapasan.

Baca juga: Airlangga Hartarto Minta Kader Golkar Berpartisipasi Tanggulangi Covid-19

Tertular meski minim kontak 

Chief Health Officer Negara Bagian NSW Dr Kerry Chant mencurigai dua orang lainnya terinfeksi Covid-19 dengan cara yang sama.

"Kami tahu ada tiga orang yang terpapar pada 12 Juni dan 13 Juni," katanya. 

Dia mengatakan, pihaknya benar-benar memiliki rekaman CCTV dari pertemuan itu dan pada dasarnya adalah persilangan individu. 

Mereka jelas saling berhadapan tetapi secara harfiah seseorang bergerak melintasi satu sama lain untuk sesaat, dekat, tetapi sesaat. 

Baca juga: 6 Orang Warga Aceh Barat Kembali Masuk Rumah Sakit Akibat Covid-19

"Dalam dua kasus lain, kami belum dapat, dengan rekaman CCTV, melihat titik persimpangan yang sama persis.

Tetapi kami tahu mereka berjarak 20 meter, masuk di tempat yang berbeda pada waktu yang sama atau di area itu. Jadi kami menduga mereka memang menyeberang," ungkap Dr Chant. 

Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian menambahkan, pertemuan itu "sangat singkat".

Secara harfiah orang-orang itu tidak secara fisik saling menyentuh.

Baca juga: Kisah Pria Tionghoa Jadi Mualaf Setelah Lihat Malaikat Menjaga Masjid saat Tsunami Aceh

Tetapi, dengan cepat datang ke wilayah udara yang sama dan virus berpindah dari satu orang ke orang lain.

"Begitulah menularnya," ujar dia.

CCTV secara teratur digunakan dalam investigasi yang dilakukan oleh NSW Health untuk melacak perjalanan kasus dan mengidentifikasi setiap momen penularan yang mungkin terjadi. 

Menyebar dengan mudah 

Ahli epidemiologi UNSW Mary-Louise McLaws menyebutkan, virus bisa menyebar dengan mudah di pusat perbelanjaan karena aliran udara. 

"Jika Anda berada di dalam ruangan atau di pusat perbelanjaan atau berbelanja, perubahan aliran udara (biasanya) rendah, yang biasanya terjadi," kata profesor McLaws. 

Menurutnya, ketika seseorang berada dalam periode viral load tinggi dan dia memiliki banyak cairan pernapasan.

Baca juga: Istri Nelayan Aceh Utara Menangis Tiap Anak Tanya Ayahnya, Padahal Dipenjara Akibat Tolong Rohingya

Dia mungkin menghasilkan lebih banyak partikel dengan ukuran berbeda, dia menjadi lebih menular. 

Melansir The Guardian, Kamis (24 Juni 2021), Chief Health Officer Queensland Dr Jeannette Young menyatakan, varian Delta diindikasi dapat menular bahkan dengan kontak singkat yang mengarah ke transmisi. 

Bahkan, durasi yang diperlukan bagi virus ini untuk menular hanya sekitar 5-10 detik. 

“Pada awal pandemi ini, saya berbicara tentang kontak dekat selama 15 menit yang menjadi perhatian. Sekarang sepertinya 5 sampai 10 detik itu menjadi perhatian.

Risikonya jauh lebih tinggi sekarang daripada setahun yang lalu,” kata Dr Young. 

Prof Nancy Baxter, Head of School of Population and Global Health University of Melbourne, mengatakan "kontak sekilas" adalah deskripsi akurat yang menggarisbawahi sifat virus di udara.

Baca juga: Banjir Hadiah, Vaksinasi di Aceh Tamiang Bisa Dapat TV Hingga Sepeda Motor

“Penyebarannya lebih mungkin jika Anda dekat dengan orang tersebut.

Tapi masih ada potensi partikel virus berada di udara, dan terhirup oleh seseorang yang lewat,” kata dia yang menambahkan, itu terjadi pada virus corona asli dan varian Delta. 

Studi laboratorium telah menemukan partikel virus bisa bertahan di udara dalam bentuk aerosol hingga 16 jam.

"Karena ada penolakan untuk benar-benar mengakuinya, kami belum membuat rekomendasi yang seharusnya kami lakukan," ujar Baxter.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Varian Delta Disebut Dapat Menular meski Hanya Berpapasan 5-10 Detik"

Baca juga: Jerinx SID Tantang Najwa Shihab, Minta Sosok Ini Diundang ke Mata Najwa Debat soal Bahaya Covid-19

Baca juga: Harga Emas Naik Hari Ini Sabtu 26 Juni 2021, Ini Rincian Harga Emas Per Gram

Baca juga: Polisi Dalami Kasus Pekerja Salon Hina Petugas Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved