Menang Tipis, DR dr Syafrizal Rahman SpOT Kembali Pimpin IDI Aceh

Dia terpilih kembali melalui Musyawarah Wilayah Ke IV IDI Aceh dengan suara terbanyak 33 suara,

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Hanya terpaut dua suara alias menang tipis, DR, dr Safrizal Rahman, M.Kes, SpOT kembali dipercayakan memimpin menjadi Ketua IDI Aceh.

Ia akan menahkodai Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Aceh priode 2021-2024. 

Dia terpilih kembali melalui Musyawarah Wilayah Ke IV IDI Aceh dengan suara terbanyak 33 suara, sedangkan rivalnya  dr Isra Firmansyah, SpA,PhD hanya mampu meraih 31 suara.

Seremoni ini digelar di Hotel Safira, Sigli, Pidie, Sabtu (26/6) malam dengan mengedepankan protokol kesehatan serta bisa diikuti secara virtual oleh semua anggota IDI lainya.

DR. dr Safrizal Rahman, M.Kes,SpOT, mengatakan sebagai langkah awal kepemimpinannya di priode 2021-2024,  melakulan pembenahan internal organisasi.

Baca juga: Rekomendasi IDI Aceh Terkait WFH dan PSBB Dinilai Konstruktif, Ini Penjelasan Jubir Covid-19 Aceh

Baca juga: Ketua IDI Aceh: Tetap di Rumah belum Jaminan tidak Tertular Virus Corona

Baca juga: Jika Masker Habis di Pasaran, Ketua IDI Aceh Imbau Warga jangan Khawatir, Begini Solusinya

Lanjut dia, ada agenda besar IDI di Aceh yang perlu disukseskan, terutama Muktamar yang tuan rumahnya adalah Kota Banda Aceh.

Sehingga kekuatan yang ada, jika tidak bersatu akan sulit mensukseskan agenda-agenda besar tersebut, dan ini membawa nama daearah serta organisasi IDI.

“Setelah itu nantinya dilanjutkan dengan Raker, pelantikan, dan rapat kerja dan seterusnya.

Kita terus mengawal, memperkuat serta memberikan ide-ide kepada pemerintah soal pandemi Covid-19,” tandasnya.

Ketua Panitia lokal Muswil ke IV IDI Aceh, dr Arika Husnayati Aboebakar, SpOG (K), menyampaikan Muswil IDI Aceh yang ke IV ini digelar secara hybrid dengan tema perkuat peran dokter sebagai benteng pertahanan akhir dalam menghadapi pandemic Covid-19 di Aceh.

Arika Husnayati Aboebakar, SpOG (K) bersama Arika Tim Kreatif juga mempersembahkan Hikayat Pandemi.

Hikayat ini menceritakan bagaimana sulitnya melawan pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Butuh kekompakan, kepercayaan dan kerjasama semua elemen masyarakat  dalam membasmi wabah virus Corona yang mematikan tersebut .

Hikayat Pandemi yang dipersimbahkan oleh Arika Tim Kreatif membuat semua undangan yang menyimak tertegun, dan sesisi ruangan terasa sepi.

Mereka seolah terbawa perasaan mengenang para dokter kawan sejawat mereka yang gugur  saat menolong para pasien Covid-19. (*)