Info Subulussalam

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Disdikbud Kota Subulussalam Ajukan 2 Perwal Pendidikan

Terkini, Disdikbud Kota Subulussalam mengajukan dua Rancangan Peraturan Wali Kota atau Raperwal terkait pendidikan untuk ditetapkan menjadi Peraturan

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, H Sairun, SAg, menyatakan Disdikbud Kota Subulussalam sudah mengajukan dua Raperwal untuk jadi Perwal tentang peningkatan mutu pendidikan di Subulussalam. 

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam menggagas sejumlah gebrakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kota Sada Kata tersebut.

Program terkini yang diluncurkan yakni Gerakan Membaca dan Memahami Al Qur'an atau yang disingkat GEMMA.

Sebelumnya, Sairun juga telah meluncurkan program Pilot Project ketika mengawali jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Subulussalam.

Peluncuran progam GEMMA tersebut akan dilaksanakan akhir bulan ini.”Insha Allah akhir bulan ini kita meluncurkan program GEMMA dan nanti dilaksanakan pak wali kota,” kata Sairun usai bertindak sebagai pembina upacara, Senin (7/6/2021).

Sairun menjelaskan sederet program yang dijalankan lebagai langakah menyiapkan generasi muda di Kota Subulussalam yang handal secara intelektual dan ketaqwaan.

Pada prosesi launching program GEMMA ini, nantinya akan dihadiri Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh, DR. Muslihuddin, M. Pd.

Di sisi lain, Sairun pun mengimbau pelajat atau siswa di sana mempersiapkan diri dalam melaksanakan ujian, untuk mengukur kemampuan aspek kognitif hasil belajar semester ini.

Lebih jauh Sairun mengatakan, program GEMMA yang dia gagas tersebut untuk menunjang kesuksesan sebagai salah satu syarat tamat SD yaitu wajib bisa membaca Alquran.

Menurut Sairun, program GEMMA nantinya hanya diberlakukan bagi siswa muslim di tingkat SD dan SMP.

Untuk itu, Saitun menekankan bahwa Al quran bukan hanya dituntut bisa dibaca tapi di jalankan dalam kehidupan sehari-hari.

“Sehingga, dengan memahami Al Quran bisa memahami dan dihayati sehingga tujuan Alqur'an sebagai petunjuk dalam kehidupan dapat diaplikasikan dalam sikap sehari-hari " tambah Sairun.

Sebelumnya, saat memantau ke sekolah usai upacara  bendera, Sairun langsung menyaksikan murud SDN 1 Simpang Kiri berkomunikasi bahasa Inggris dan bahasa Arab.

Hasilnya, ada banyak kemajuan para murid di sekolah yang merupakan pilot projeck tersebut.

Dalam hal ini Sairun mengapresiasi karena dia menilai banyak kemajuan dunia pendidikan di Kota Subulussalam yang suatu kebanggaan bagi masyarakat di sana.

Lantaran itu, Sairun mengimbau para orang tua, masyarakat dan stakeholder lainnya untuk sama-sama membangun dunia pendidikan dengan cara berpartisipasi aktif mengawal untuk perubahan yang lebih baik. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved