Euro 2020
Hasil Babak 16 Besar Euro 2020 - Belanda Angkat Koper, Ceko Tantang Denmark di Perempat Final
Timnas Belanda terpaksa harus angkat koper setelah secara tak terduga disingkirkan Ceko pada babak 16 besar Euro 2020, Minggu (27/6/2021) malam
Hasil Babak 16 Besar Euro 2020 - Belanda Angkat Koper, Mathhijs de Ligt Kartu Merah, Ceko Tantang Denmark di Perempat Final
SERAMBINEWS.COM - Hasil mengecewakan dirasakan Timnas Belanda. Secara mengejutkan Ceko menyingkirkan Belanda dalam perebutan tiket perempat final Euro 2020.
Padahal Belanda diunggulkan untuk meraih kemenangan atas Ceko.
Tapi fakta di lapangan justru Belanda dikalahkan Ceko dengan dua gol tanpa balas.
Mimpi Belanda dalam perburuan gelar juara pun terhenti total.
Timnas Belanda terpaksa harus angkat koper setelah secara tak terduga disingkirkan Ceko pada babak 16 besar Euro 2020, Minggu (27/6/2021) malam.
Dalam laga yang telah dilangsungkan di Puskas Arena, Belanda dipaksa mengakui keunggulan Ceko dengan skor dua gol tanpa balas.
Gol dari Tomas Holes (68') dan Patrik Schick (80') membuyarkan mimpi Belanda untuk bisa lebih jauh dalam gelaran Euro edisi kali ini.
Baca juga: Hasil Euro 2020 - Italia Susah Payah Menang di Babak Extra Time, Dua Lawan Kuat Menanti Gli Azzurri
Kekalahan tragis yang didapatkan Belanda juga diwarnai oleh kartu merah yang diterima Mathhijs de Ligt pada menit 55.
Kartu merah yang diterima oleh De Ligt setelah dengan ceroboh melakukan handsball yang tak perlu menjadi awal bencana bagi Belanda dalam laga kali ini.
Kekalahan melawan Ceko akhirnya membuat Belanda harus rela terhenti langkah perjuangannya untuk bisa meraih prestasi terbaik dalam ajang Euro 2020.
Sementara itu, Ceko berhak lolos ke babak perempat final dan akan menantang Denmark yang terlebih dahulu sudah lolos setelah menyingkirkan Wales dengan skor empat gol tanpa balas.
Baca juga: Hasil Euro 2020 - Wales Hancur di Johan Cruyff Arena, Ini Calon Lawan Denmark di Perempat Final
Jalannya Pertandingan Belanda vs Ceko
Belanda langsung memberikan ancaman nyata lewat pergerakan Mallen yang mencoba melepaskan umpan silang berbahaya ke jantung pertahanan lawan.
Hanya saja memang umpan tersebut belum bisa menjangkau rekan setimnya yang datang terlambat dari lini kedua.