Komisaris BUMN Ingin Ludahi Anies Baswedan, Setelah Viral Minta Maaf, Ini Profil Kemal Arsjad

Komisaris BUMN Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, Kemal Arsjad akhirnya meminta maaf setelah cuitannya menjadi viral hina Anies Baswedan

Editor: Muhammad Hadi
Tribunnews
Komisaris BUMN Askrindo Kemal Arsjad menghina Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Setelah viral akhirnya minta maaf 

Lalu ia membaca pemberitaan yang menyebutkan masih ada sisa ruang rawat di Jakarta.

Ia kemudian marah lantaran ia sudah mencoba mencari ruang rawat namun semuanya penuh.

"Akibatnya emosi saya terpancing. Mengingat banyak kerabat dekat yang belum mendapatkan penanganan dengan status CT yang kurang baik," sebutnya.

"Saya sadar seharusnya bisa menahan diri. Dan untuk itu, saya mohon maaf sebesar-besarnya jika ada teman yang merasa tersinggung dengan cuitan saya tersebut," imbuhnya.

Profil Kemal Arsjad

Dikutip dari Tribuntimur, Kemal Arsjad adalah sarjana pemasaran lulusan Universitas Pelita Harapan ini mendirikan Better-B, pembuat aplikasi BlackBerry melalui bendera PT Diantara Kode Digital (DKD) pada Desember 2008.

Baca juga: Jadwal 16 Besar Euro 2020 Malam Ini - Kroasia vs Spanyol dan Prancis vs Swiss, Melihat Peluang 4 Tim

Kemal sendiri “kejeblos” di dunia TI lantaran pergaulannya yang cukup intim dengan pengguna ponsel pintar BlackBerry lainnya melalui milis ID-BlackBerry.

Dari situ, ide mengoptimalkan perangkat BlackBerry terus bermunculan.

Pada Maret 2008, bersama beberapa temannya, Kemal coba mengutak-atik BlackBerry dan menciptakan aplikasi yang intinya dapat memudahkan konsumen dalam menggunakan ponsel ini.

 “Waktu itu kami perlu me-refresh memory. Meski tidak tahu caranya, terpikir juga kenapa kami tidak buatkan setting-nya sekalian di dalam BlackBerry,” ujar pria kelahiran tahun 1976 yang berhasil bangkit dari ketergantungannya pada narkotika itu dikutip dari Kompas.com. 

Sembari kuliah di Jurusan Marketing UPH, pada 1994, Kemal menjalankan bisnisnya, mengelola gokart off road dan berbagai event organizer di Bukit Sentul.

Baca juga: Oknum Karyawan BUMN Selingkuh, Digerebek Istri Sah dan Keluarga saat Tidur Bersama Wanita Simpanan

Bisnisnya lumayan sukses

Tapi, sayang, Kemal terjerumus dalam dunia obat-obatan terlarang. Alhasil, kuliahnya pun molor tujuh tahun dan hampir drop out (DO).

Bukan itu saja. Duitnya nyaris habis.

“Pada tahun 2000, saya bangkrut dan sempat tidak punya apa-apa lagi,” kenang Kemal.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved