Breaking News

Beredar di Medsos Resep Obat Apotek Disebut Ampuh untuk Pasien Covid-19, IDI Buka Suara

Dalam narasi tersebut, dijelaskan beberapa obat yang bisa diminum oleh para pasien positif.

Editor: Amirullah
freepik/@macrovector_official
Ilustrasi Obat - Beredar Resep Obat Apotek untuk Pasien Covid-19 Disebut Ampuh 

Benarkah resep obat tersebut bisa menyembuhkan pasien Covid-19?

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoeban memberikan penjelasan mengenai resep obat yang beredar untuk pasien Covid-19.

Menurutnya, obat antibiotik Azytromycin digunakan jika ada infeksi tambahan, seperti infeksi bakteri dan SARS-CoV-2.

"Jadi jawabannya boleh diberikan, tapi tidak harus diberikan. Harus diberikan kalau ada infeksi bakteri tambahan," kata Zubairi dikutip dari Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Untuk obat antivirus Avigan, Zubairi menyebut bisa digunakan pasien Covid-19 selama menjalani isolasi mandiri, tetapi tidak wajib.

Sama halnya dengan obat antioksidan Fluimucil Eff yang boleh digunakan pasien Covid-19 tetapi bukan sebuah keharusan.

Menurutnya, obat Fluimucil Eff sama sekali tidak bekerja untuk membunuh virus pada pasien Covid-19.

"Kalau obat Dexamethasone, ini memang bisa menolong kalau pasien Covid-19 memerlukan oksigen. Jadi kalau perlu tambahan oksigen, maka obat ini terbukti menolong," jelas dia.

Zubairi menuturkan, obat paracetamol juga boleh digunakan pasien Covid-19, karena mampu menekan pegal linu.

Terlepas dari itu, ia menjelaskan bahwa pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri harus menjalankan pola hidup sehat.

Baca juga: Cut Meyriska Ungkap Roger Danuarta Positif Covid-19, Begini Gejala yang Dialami Suaminya

"Artinya cukup tidur, usahakan 8 jam setiap hari, olahraga 150 menit seminggu atau setengah jam setiap hari," ujar Zubairi.

"Setiap kali makan harus ada sayur dan buah, hindari rokok, alkohol. Alkohol mengurangi daya tahan kita secara signifikan, sehingga menyebabkan Covid-19 semakin berat," tambah dia.

Selain itu, pasien yang menjalani isolasi mandiri juga sebaiknya melakukan rontgen thorax untuk mengetahui adanya kemungkinan radang paru atau pneumonia.

Meski tanpa gejala, Zubairi menyebut sebagian pasien Covid-19 tetap bisa memiliki pneumonia.

Hal tersebut berpotensi membuat kondisi pasien menjadi berat dan memerlukan bantuan oksigen.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved