Berita Subulussalam

Di Kota Subulussalam 8.448 Telah Divaksin, 85 persen Layanan Publik

Sebanyak 8.448 atau sekitar 25 persen warga Kota Subulussalam dilaporkan telah menerima vaksin

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam, Munawaroh SSi Apt MKes. 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Sebanyak 8.448 atau sekitar 25 persen warga Kota Subulussalam dilaporkan telah menerima vaksin.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam, Munawaroh, S. Si. Apt. M. Kes kepada Serambinews.com, Jumat (2/7/2021).

Menurut Munawaroh, para penerima vaksin tersebut terdiri dari tiga kelompok.

Ketiganya adalah kelompok tenaga kesehatan (Nakes), kelompok pelayan publik dan kelompok Lansia.

Baca juga: Aceh Harus Waspada Hadapi Serbuan Covid-19 Varian Delta Asal India

Dari 8.448, kelompok pelayanan publik paling banyak yakni mencapai 85 persen. Mereka telah divaksin sinovac Covid-19 dan biofarmasi.

Secara rinci, Munawaroh menyebutkan jumlah kelompok nakes yang divaksin untuk dosis 1 sebanyak 1.054 orang, kemudian dosis 2 sebanyak 788 orang.

Kemudian untuk kelompok lansia yang sudah divaksin pada dosis pertama sebanyak 223 orang dan dosis kedua sebanyak  40 orang.

Selanjutnya kelompok layanan publik terdiri dari Aparatur Sipil Negara atau ASN, TNI Polri yang divaksin dosis  1 sebanyak 5.332 orang sedangkan dosis kedua sebanyak 1.011 orang

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Kota Lhokseumawe Diprediksi Cukup untuk Satu Bulan Kedepan

Munawaroh menambahkan hingga Jumat (2/7/2021) total jumlah warga di Kota Subulussalam penerima vaksin sebanyak 8.448 orang atau 25 persen dari 33.700 total sasaran.

Sementara ketika ditanyai berapa banyak stok vaksin saat ini, Munawaroh menjelaskan sampai hari ini di gudang farmasi Dinkes Subulussalam tersedia 200 vial stok vaksin.

Kemudian ada stok lain yang tersebar di sembilan fasyankes atau fasilitas layanan kesehatan di Kota Subulussalam sebanyak 360 vial.

“Selain di gudang farmasi dinkes ada juga stok di sembilan fasyankes Subulussalam,” ujar Munawaroh.

Dikatakan, jika stok vaksin telah habis mereka akan kembali melakukan pemesanan kembali ke sistem SMDV Biofarmasi. (*)

Baca juga: Warga Bireuen Positif Covid-19 Tambah Lagi, 43 dalam Pantauan Tim Medis

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved