Internasional

Lagi-lagi, Balon Udara Dibalas Serangan Jet Tempur Israel, Pabrik Senjata Hamas di Jalur Gaza Rusak

Lagi-lagi, balon udara pembakar dari Jalur Gaza, Palestina dibalas dengan serangan udara Israel.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Petugas pemadam kebakaran Israel berusaha memadamkan api di kawasan pertanian seusai serangan balon api dari Jalur Gaza, Kamis (17/6/2021). 

SERAMBINEWS.COM JERUSALEM - Lagi-lagi, balon udara pembakar dari Jalur Gaza, Palestina dibalas dengan serangan udara Israel.

Jet tempur Israel menyerang lokasi pembuatan senjata di Jalur Gaza pada Jumat (2/7/2021) jelang pagi.

Militer Israel mengatakan serangan itu sebagai tanggapan atas balon pembakar yang diluncurkan di perbatasan ke Israel.

Tidak ada laporan segera mengenai korban dari serangan itu.

Dilansir AFP, militer Israel mengatakan menargetkan fasilitas yang digunakan oleh kelompok Hamas untuk meneliti dan mengembangkan senjata.

Baca juga: Israel Beri Peringatan ke Hamas, Jika Balon Udara Pembakar Berlanjut, Perang Akan Pecah

Ini adalah ketiga kalinya Israel melakukan serangan udara di Gaza sejak berakhirnya perang 11 hari yang dilakukan dengan penguasa Hamas di wilayah itu pada Mei 2021.

Masing-masing datang setelah aktivis yang dimobilisasi oleh Hamas meluncurkan balon pembakar.

Tetapi, menyebabkan kebakaran di komunitas pertanian Israel di dekatnya.

Hamas menggunakan taktik seperti itu untuk menekan Israel dan mediator internasional.

Agar meringankan blokade yang melumpuhkan Gaza ketika merebut kekuasaan dari pasukan saingan Palestina pada tahun 2007.

Israel telah berjanji untuk menanggapi bahkan dengan serangan kecil.

Baca juga: Jalur Gaza Kembali Memanas, Bola Api Kembali Dibalas Rudal Jet Tempur Israel

Mediator Mesir dan internasional telah berusaha untuk menopang gencatan senjata informal yang mengakhiri perang terbaru.

Dalam beberapa hari terakhir, Israel telah melonggarkan pembatasan untuk mengizinkan bahan bakar yang didanai Qatar.

Juga memperluas zona penangkapan ikan Gaza dan mengizinkan peningkatan perdagangan lintas batas.

Israel mengatakan langkah-langkah seperti itu bergantung pada Hamas yang menjaga ketenangan di sepanjang perbatasan.(*).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved