Dalam Waktu 5,5 Jam, Dokter Ini Suntik Vaksin Covid-19 ke 530 Orang, Aksinya Viral di Media Sosial

SERAMBINEWS.COM - Dokter yang mengenakan baju APD lengkap itu tampak sangat ligat menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada para akseptor. Namanya dr Juanli.

Ia telah berhasil menyuntikkan vaksin ke 530 orang dalam waktu 5,5 jam.

Dalam video, dr Juanli terlihat mendekati para pasien lalu bergerak menyuntikkan vaksin Covid-19 ke lengan para akseptor yang sudah duduk dan dalam keadaan siap disuntik.

Baca juga: Viral Kakek Pengemis Beli Perhiasan Untuk Istri Pakai Uang Receh 2 Karung, Sempat Ditolak 2 Toko

Dokter Juanli kemudian membersihkan sarung tangan yang dikenakannya dengan alkohol.

Aksi sang dokter tersebut aru-baru ini viral di media sosial. Aksi dr Juanli merekam aktivitasnya itu lalu diunggah melalui akun Instagram pribadinya @drjuanli pada Jumat (2/7/2021).

Berbeda dari tim medis lainnya, dokter ini menyuntikkan 530 orang penerima vaksin (akseptor) dalam waktu yang sangat cepat yakni 5,5 jam.

Dengan cairan yang sama, lalu ia membersihkan titik area bahu yang akan disuntik, kemudian dengan cepat jarum suntik berisi vaksin Covid-19 disuntikkan ke lengan akseptor.

Para penerima vaksin selanjutnya tampak sudah siap duduk di barisan depan menunggu giliran disuntik.

Di Instagram, aksi lihai dr Juanli telah disukai lebih dari 26 ribu kali likes.

Disebutkan, dengan teknik tersebut, dr Juanli bisa menyuntikkan vaksin Covid-19 ke 530 orang dalam waktu 5,5 jam.

"Keren dokter juanli. Semangat melayani," komentar warganet di akun Instagramnya.

"Bersyukur bisa menyuntikkan 530-an penerima vaksin dengan teknik ini dalam 1 hari dari jam 8 pagi s/d jam 13.30WIB," tulis dr Juanli di akun Instagramnya, Jumat (3/7/2021).

Baca juga: Viral Lokasi Wisata Lembah Salimbongan Rusak karena Kunker Bupati, Dulu Hijau, Kini Penuh Lumpur

Aksi dr Juanli Suntikkan Vaksin Covid Ke 550 Orang dalam Waktu 5,5 Jam

Dokter yang bertugas sebagai vaksinator tersebut adalah dr Juanli RFP AWP.

Sebenarnya, video aksi dr Juanli saat menyuntikkan vaksin Covid-19 ke 530 orang dalam waktu 5,5 jam tersebut sudah viral sejak akhir bulan Juni lalu viral di media sosial.

Terbaru, dr Juanli melalui akun Instagramnya kembali menegaskan jika vaksinasi itu dilakukan pada Kamis, 24 Juni 2021 di Perumahan Casa Jardin, Jakarta Barat.

"Selama 7 hari ini video ini viral, sejak pelaksanaan vaksin yang saya lakukan Kamis 24 Juni 2021," tulis dr Juanli pada Jumat, (2/7/2021).

"Bersyukur bisa menyuntikkan 530an penerima vaksin dengan teknik ini dalam 1 hari dari jam 8 pagi s/d jam 13.30 WIB dengan total 550 Akseptor yang disuntikkan," lanjutnya.

Baca juga: Berawal dari Postingan hingga Viral di Medsos, Pelaku Perburuan Satwa Dilindungi Diringkus Polisi

Dr Juanli sendiri menegaskan jika dirinya merupakan relawan vaksinator yang sangat mendukung pemerintah untuk menggalakkan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Adapun kegiatan vaksinasi yang dilakukan itu dilaksanakan oleh Puskesmas Cengkareng dan Puskesmas Kedaung Kaliangke, Jakarta Barat.

"Posisi saya hanyalah relawan dan sudadan mensupport kegiatan Vaksinasi Yang dilakukan Puskesmas Cengkareng dan Puskesmas Kedaung Kaliangke. Terima kasih diizinkan dan diberi kesempatan untuk melayani bersama," ucapnya.

Di akhir tulisannya, dr Juanli juga menambahkan semoga dengan teknik ini bisa terjadi percepatan Vaksinasi Covid-19 dan bisa diterapkan secara nasional.

Adapun target yang ingin dicapai dari vaksinasi tersebut adalah sebanyak dua juta orang per hari vaksinasi Covid-19 di bulan Agustus 2021.

"Semoga dengan teknik ini bisa terjadi percepatan Vaksinasi Covid-19," katanya.

"Bisakah diterapkan secara Nasional kah untuk mencapai 2 juta/hari untuk vaksinasi Covid-19 di Bulan Agustus 202, Indonesia Bisa!!!," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Polisi Sergap Petani Asal Nagan Raya dan Abdya, Keduanya Kedapatan Miliki Ganja

Baca juga: Wakil Bupati Pidie Jaya Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran

Baca juga: Viral Kakek Pengemis Beli Perhiasan Untuk Istri Pakai Uang Receh 2 Karung, Sempat Ditolak 2 Toko