Misran Tewas Dibacok Tetangganya Kakek Hasan, Dipicu Gara-gara Suara Batuk
Kapolsek Mayang, Iptu Bejul Nasution mengatakan, sejauh ini pihaknya masih memeriksa saksi dan lokasi kejadian, hingga pukul 02.00 WIB, Sabtu (3/7/202
Warga Desa Tegalrejo Kecamatan Mayang, Ahmad Faesol menceritakan, peristiwa itu bermula ketika Misran sedang berbincang dengan tetangganya yang bernama Karno di gardu depan rumah Misran.
Karena dirasa sudah sore, Karno berpamitan pulang kepada Misran.
Saat berpamitan itulah, Karno batuk.
Ketika itu, Hasan disebut sedang berjalan ke arah lokasi Karno dan Misran duduk, sehingga mendengar batuk tersebut.
"Batuk itu dinilai sebagai bentuk mencela terhadap pelaku. Padahal tidak ada niatan itu. Kemudian Pak Hasan ini balik ke rumahnya dan kembali lagi membawa celurit."
"Jarak rumahnya dengan gardu rumah Pak Misran ini dekat, hanya sekitar 20 meter," ujar Faesol.

Baca juga: Pemuda 19 Tahun Bacok Tetangga hingga Tewas, Pelaku Serahkan Diri ke Polsek
Baca juga: Sakit Hati Diejek, ABG Ini Nekat Bunuh Tetangganya, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polsek Diantar Kakak
Setibanya di gardu rumah Misran, Hasan hanya berucap maaf dalam Bahasa Madura kepada Misran.
Selanjutnya, dalam sekejap mata, dia langsung menyabetkan celurit ke leher Misran hingga Misran terjatuh berlumuran darah.
Nyawa Misran tidak tertolong.
"Padahal yang batu itu Pak Karno. Pak Karno juga tidak tahu ada apa-apa, juga tidak punya masalah dengan pelaku".
"Dia juga sudah pulang, ketika pelaku datang lagi membawa celurit."
"Yang dibacok Pak Misran, jadi ya seperti salah sasaran. Tapi Pak Hasan ini juga dikenal pemarah," imbuh Faesol.
Setelah melakukan perbuatannya, Hasan kembali ke rumahnya.
Lelaki itu duduk di teras rumahnya ketika polisi mengamankan dia.
Polisi mendapatkan laporan dari warga tentang peristiwa tersebut.
Polisi dibantu warga juga mengevakuasi tubuh Misran ke Puskesmas Mayang.