Berita Aceh Singkil

Misterius, Sudah 8 Hari Pemuda Aceh Singkil Ini Hilang, Keluar Rumah Malam Minggu Pakai Sepmor

Herman hilang bagai ditelan bumi. Upaya pencarian yang dilakukan pihak keluarga dibantu warga hingga ke luar Kabupaten Aceh Singkil, belum menemukan

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Mansur
Herman (28) pemuda asal Pea Bumbung, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, hilang sejak, Sabtu (26/6/2021) 

Herman hilang bagai ditelan bumi. Upaya pencarian yang dilakukan pihak keluarga dibantu warga hingga ke luar Kabupaten Aceh Singkil, belum menemukan titik terang. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sudah delapan hari, Herman pemuda asal Desa Pea Bumbung, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, hilang misterius tanpa jejak. 

Herman hilang bagai ditelan bumi. Upaya pencarian yang dilakukan pihak keluarga dibantu warga hingga ke luar Kabupaten Aceh Singkil, belum menemukan titik terang. 

Berbagai cara dilakukan pihak keluarga untuk menemukan Herman. Dengan menelusuri semak belukar, menyisir pinggir sungai hingga bertanya kepada warga dengan menunjukan foto. 

"Belum ditemukan, saya sama kawan-kawan sedang mencari di Subulussalam," kata Mansur saudara Herman, Minggu (4/7/2021).

Walau sudah sepekan lebih pencarian belum membuahkan hasil. Keluarga Herman belum menyerah, terus melakukan pencarian dengan mengerahkan segala kemampuan yang ada.

Herman hilang sejak, Sabtu (26/6/2021) malam. 

Baca juga: ‘Tsunami’ Lumpur Landa Jepang, 19 Orang Hilang

Baca juga: Dua Warga Diseret Arus Saat Seberangi Sungai, 1 Orang Hilang Tenggelam & Satu Lagi Ditemukan Pingsan

Baca juga: Dihantam Ombak Besar, Sebuah Kapal Tenggelam di Selat Sunda, 10 Orang Hilang

Lajang berusia 28 tahun itu sesaat sebelum hilang seperti anak muda umumnya pergi ke luar rumah dengan mengendarai sepeda motor untuk bermalam Minggu bersama kawan-kawannya. 

Semula orang tuanya tidak merasa khawatir, ketika sampai larut malam tidak pulang. Maklum anak lajang, kemungkinan tak pulang karena menginap di rumah teman atau saudaranya.

Sang ayah Abdul Salam alias Bundong dan ibunya Nurdiah, mulai merasa cemas, ketika Minggu (27/6/2021) siang belum pulang. 

Lantas melakukan pencarian dengan bertanya kepada kawan serta sanak familinya.

Kecemasan itu ternyata benar, Herman tiba-tiba lenyap tidak diketahui rimbanya.

Nomor ponsel yang biasa digunakannya juga tidak aktif. 

"Keluar dari rumah Sabtu malam, setelah itu tidak pulang-pulang," ujar Mansur.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved