Internasional

Tembakan Artileri Tentara Suriah Tewaskan Enam Anak dan Dua Warga Sipil di Idlib

Tembakan artileri tentara Suriah di kawasan pemberontak Suriah, Provinsi Idlib, Sabtu (3/7/2021) menewaskan enam anak dan dua warga sipil.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Seorang anak bersama ayahnya berjalan-jalan di Kota Iblin, Provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak Suriah. 

SERAMBINEWS.COM, IBLIN - Tembakan artileri tentara Suriah di kawasan pemberontak Suriah, Provinsi Idlib, Sabtu (3/7/2021) menewaskan enam anak dan dua warga sipil.

Serangan tembakan artileri rezim Presiden Bashar al-Assad juga melukai 16 lainnya di beberapa lokasi di Jabal Al-Zawiya di selatan benteng.

Pemantau HAM Suriah melaporkan serangan itu menewaskan lima anggota keluarga yang sama.

Terdiri dari seorang pria, istrinya dan tiga anak mereka di desa Iblin.

Kemudian, dua anak di desa Balyun, dan satu anak lagi di desa Balshun, katanya

Baca juga: Seorang Komandan Hizbullah Tewas Dibunuh di Suriah Selatan

.Di Iblin, seorang fotografer AFP melihat mayat keluarga itu tiba di apotek kesehatan, terbungkus selimut wol dan katun.

Perawat dan lainnya menyiapkan mayat untuk dimakamkan.

Membersihkan mayat berlumuran darah seorang anak laki-laki sebelum membungkusnya dengan kain kasa, katanya.

Seorang perawat di lokasi mengkonfirmasi lima anggota keluarga yang sama tewas.

Korban tewas itu menjadi salah satu yang tertinggi sejak gencatan senjata internasional mulai berlaku pada Maret 2020.

Gencatan untuk melindungi benteng yang didominasi ekstremis dari serangan rezim.

Baca juga: Jet Tempur Suriah Bombardir Pemberontak di Idlib, 10 Orang Tewas

Tetapi pelanggaran gencatan senjata, yang ditengahi oleh sekutu rezim Rusia dan pendukung pemberontak Turki, relatif sering terjadi.

Karena pasukan pemerintah terus menekan daerah kantong pemberontak.

Dalam beberapa minggu terakhir, pesawat tempur Rusia telah menggempur wilayah Idlib selatan.

Bersamaan dengan penembakan artileri oleh pasukan rezim, menurut monitor.

Perang di Suriah telah menewaskan hampir 500.000 orang sejak dimulai pada 2011 dengan penindasan brutal terhadap demonstrasi damai.(*)

Baca juga: Pengadilan Belanda Dakwa Seorang Pengungsi, Terlihat Dalam Video Eksekusi di Suriah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved