Wali Kota Banda Aceh Buka Pasar Murah, Pasarkan 11.000 Paket Sembako Murah, Berikut Jadwalnya

Minyak goreng diberikan subsidi Rp 3.000/liter, beras Rp 3.000/Kg, tepung terigu Rp 3.000/Kg, gula pasir Rp 3.000/Kg dan telur ayam ras Rp 250/butir.

Baca juga: Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini Turun Sedikit, Ini Rinciannya

Menurut Aminullah, kegiatan Pasar Murah yang dilaksanakan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kota jelang lebaran Idhul Adha 1447 Hijjriah.

Ini memberikan banyak manfaat dan dampak positif bagi pengendalian harga pasar, membantu kaum dhuafa atau masyarakat miskin.

Sehingga bisa dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau jelang Lebaran Idhul Adha 1447 Hijjriah.

Juga untuk menekan laju kenaikan inflasi bulanan untuk kelompok bahan makanan.

Pasar Murah  yang digelar Pemerintah Aceh Selama 4 hari mulai 5 – 8 Juli 2021 itu, kata Wali Kota Banda Aceh, akan ditambah lagi 4 hari ke depan (9 – 12 Juli 2021) oleh Pemko.

Lokasi Pasara Murah Pemko, dilaksanakan di Halaman Kantor Disperindagkop dan UKM Kota, disamping RSU Meuraxa, Gampong Mibo.

Baca juga: Kawanan Ikan Kuwe Datang Lagi Ke Aceh Selatan, Kali Ini Nelayan Panen 6 Ton Ikan Pakai Pukat Darat

Jenis komoditi yang dijual, kata Aminullah Usman, sama seperti komoditi yang dijual di Pasar Murah yang dilaksanakan Pemerintah Aceh tersebut, yaitu beras, minyak goreng, telur ayam ras, gula pasir dan tepung terigu.

Pemko menambah hari kegiatan Pasar Murah jelang Lebaran Idhul Adha 1447 Hijjriah ini.

Karena menurut Aminullah Usman, permintaan masyarakat kepada Pemko.

Supaya jumlah hari dan komoditi kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah bisa melampui jumlah 11.000 paket kebutuhan pokok untuk Kota Banda Aceh yang dijual di Pasar Murah Provinsi.

Berapa penambahannya, kata Aminullah, akan dilihat nanti hasil penjualan paket kebutuhan pokok murah, pada akhir acara Pasar Murah yang dilaksanakan Disperindagkop dan UKM Kota Banda Aceh,  9 - 12 Juli 2021 mendatang.

Dalam pelaksanaan Pasar Murah ini, kata Aminullah, yang perlu menjadi perhatian pelaksanaannya adalah penerapan disiplin protokol kesehatan.

Masyarakat yang masuk dalam arena Pasar Murah, diwajibkan pakai masker, menunggu antrian pembelian kebutuhan pokok, harus menjaga jarak, tidak ada kerumunan orang dalam jumlah yang cukup banyak.

Di lokasi Pasar Murah, dan menyediakan tempat cuci tangan di setiap pintu masuk dan ke luar lokasi Pasar Murah.

Baca juga: Tinjau Kapal Aceh Hebat 3, Gubernur Aceh: Saya Difitnah Macam-macam, Dibilanglah Kapal Bekas