Berita Aceh Barat
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Meulaboh, Ketinggian Capai 1 Meter
Ratusan rumah di kawasan Meulaboh di Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan dan Desa Pasi Mesjid, Kecamatan Meureubo tergenang banjir, Selasa 6/7/2021
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
Ratusan rumah di kawasan Meulaboh di Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan dan Desa Pasi Mesjid, Kecamatan Meureubo tergenang banjir, Selasa (6/7/2021). Ketinggian air yang terjadi bervariasi, dari 20 Cm hingga 1 m lebih di dalam rumah.
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Ratusan rumah di kawasan Meulaboh di Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan dan Desa Pasi Mesjid, Kecamatan Meureubo tergenang banjir, Selasa (6/7/2021).
Ketinggian air yang terjadi bervariasi, dari 20 Cm hingga 1 m lebih di dalam rumah.
Banjir tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang terlalu tinggi, sehingga menyebabkan terjadinya luapan Krueng Meureubo.
Menjelang siang, kondisi air masih terus meninggi yang terjadi di desa tersebut.
Sementara para warga masih tetap siaga untuk mengungsi, jika kondisi air semakin besar nantinya.
“Ketinggian air sebagian rumah warga di Leuhan mencapai 1 meter lebih yang terjadi Selasa dini hari,” kata Keuchik Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan Sofyan Rasyid kepada Serambinews.com, Selasa (6/7/2021).
Disebutkan, sejauh ini kondisi masyarakat yang sedang dilanda musibah dalam kondisi was-was terhadap kemungkinan untuk mengungsi ketempat yang lebih tinggi.
Baca juga: Polsek Susoh Kembali Terendam Banjir, Dampak Angin Kencang dan Hujan Deras Melanda Abdya

Pasalnya, kondisi air yang terus naik.
“Sejauh ini belum ada bantuan untuk warga kita yang menjadi korban banjir, dan kita berharap kepada instansi terkait atau dinas untuk memperhatikan warga korban banjir,” harap Sofyan Rasyid.
Sementara air mulai naik sejak menjelang subuh, dimana hujan deras mulai mengguyur kawasan tersebut sejak senin malam hingga menjelang subuh.
Sedangkan banjir yang terjadi di kawasan Desa Pasi Mesjid, Kecamatan Meureubo yang berbatasan dengan Desa Leuhan tersebut juga mengalami hal yang sama.
Sementara arah masuk ke desa tersebut mulai dihalau oleh genangan banjir di badan jalan yang sudah mencapai 50 cm meter lebih.
Sebagian warga meletakkan kendaraan roda dua di atas jembatan di kawasan Desa Lapang, karena tidak berani melintas dengan kendaraan.
Kondisi tersebut membuat warga lebih memilih berjalan kaki, menerobos genangan banjir.
Sebagian warga lainnya yang memiliki keberanian, langsung menerobos genangan air di jalan tersebut menuju dan ke luar masuk ke perumahan warga di desa itu.(*)
Baca juga: Banjir Landa 6 Kecamatan di Nagan Raya, Jalan Nasional Ikut Terendam