Berita Aceh Utara
Petani Keramba Binaan Kodim Aceh Utara Kembali Panen Ikan Patin di Langkahan
Panen kali ini merupakan panen yang keempat kalinya, sejak diresmikan tanggal 15 Agustus 2020 oleh Pangdam IM pada saat itu, Mayjend TNI Hassanudin SE
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Nurul Hayati
Panen kali ini merupakan panen yang keempat kalinya, sejak diresmikan tanggal 15 Agustus 2020 oleh Pangdam IM pada saat itu, Mayjend TNI Hassanudin SE MM pada kegiatan Serbuan Teritorial (Serter) Kodam IM.
Laporan Zaki Mubarak | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Kelompok Tani Ikan Patin keramba jaring apung di Desa Tanjung Dalam Selatan, Kecamatan Langkahan, Aceh Aceh Utara, kembali melakukan panen raya, Selasa (6/7/2021).
Panen kali ini merupakan panen yang keempat kalinya, sejak diresmikan tanggal 15 Agustus 2020 oleh Pangdam IM pada saat itu, Mayjend TNI Hassanudin SE MM pada kegiatan Serbuan Teritorial (Serter) Kodam IM.
Menurut Komandan Kodim 0103/Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto SAP, saat ini jumlah karamba telah mencapai seratusan lebih, yang awalnya hanya enam petak keramba.
Karena prospek yang sangat bagus, kemudian jumlahnya terus meningkat dengan dukungan dari berbagai pihak.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu berkembangnya keramba ini, sehingga diharapkan hasil dari budidaya ikan patin ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," kata Letkol Arm Oke Kistiyanto, kepada Serambinews.com, Selasa (6/7/2021).
Budidaya ikan patin sangat potensial, selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri juga untuk ekspor khususnya untuk daerah Timur Tengah.
Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan Warga Pesisir, Banda Aceh Kembangkan Keramba Jaring Apung
Hal inilah yang menjadikan ikan patin sangat prospektif untuk skala budidaya ikan tawar.
"Terlebih memang pasarnya untuk ekspor, teknis budidaya yang diterapkan tentu harus memenuhi standar cara budidaya ikan yang baik," imbuhnya.
Letkol Arm Oke mengatakan, harga satu Kg ikan patin mencapai 18.000 rupiah, dimana para pengepul datang langsung ke lokasi keramba.
Sehingga para petani tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan, untuk menjual hasil panennya tersebut.
Sementara Ketua Kelompok Tani Ikan Patin Desa Tanjung Dalam Selatan, Langkahan, Abdullah (45) mengatakan hasil panen terus meningkat dan panen kali ini mencapai 1 ton lebih.
"Alhamdulillah, ditengah masa sulit ini kami masih bisa menikmati hasil panen dari budi daya ikan patin. Lumayan ini bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga di masa pandemi," kata Abdullah didampingi Babinsa Koramil 28/Langkahan Serda Syamsuddin.
Abdullah juga mengucapkan terima kasih kepada Pangdam IM, karena dari program Serbuan Teritorial (Serter) inilah puluhan Kepala Keluarga (KK) di desanya dapat terbantu perekonomiannya. (*)
Baca juga: VIDEO Kisah Sukses Babinsa dan Warga Budidaya Ikan di Aceh Utara, dari 6 Keramba Menjadi 72