Rela Bunuh Suami Demi Selingkuhan, VLH Ternyata Cuma Jadi ATM Berjalan Pria Pengangguran
kadung membunuh sang suami, VLH ternyata hanya dimanfaatkan oleh MM. VLH hanya dijadikan ATM berjalan oleh MM yang seorang pengangguran.
SERAMBINEWS.COM - Kasus pembunuhan juragan emas di Papua sedang menjadi pembicaraan publik.
Otak pembunuhan Acik, juragan emas di Jayapura tak lain adalah istrinya sendiri dengan pria selingkuhannya.
Naik tahta dari anak pembantu menjadi istri juragan emas, VLH malah berselingkuh.
Tak hanya itu, VLH ternyata otak pembunuhan Acik, suaminya sendiri yang dilakukan oleh selingkuhannya berinisial MM.
MM sendiri adalah pria asal Afghanistan, yang mengaku jatuh cinta pada VLH yang kala itu sudah menikah dengan Acik.
Namun siapa sangka, kadung membunuh sang suami, VLH ternyata hanya dimanfaatkan oleh MM.
Polisi menduga, VLH hanya dijadikan ATM berjalan oleh MM yang seorang pengangguran.
Baca juga: Hati-hati! 5 Bidang Pekerjaan Ini Bisa Akibatkan Gangguan Pendengaran, Berikut Cara Mencegahnya

Hal ini diungkap Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav R Urbinas.
“Intinya selama ini laki-laki ini pengangguran, sehingga mengantungkan hidupnya ke perempuan,” ucapnya.
Jalinan kasih terlarang itu kata Kapolresta, sudah berjalan sejak awal Tahun 2021.
“Kedua sudah berhubungan sejak Januari,” ujar Kapolresta.
Sebelum melakukan aksi pembunuhan MM sempat meminta uang kepada VLH.
Kapolresta pun menambahkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan berapa banyak aliran dana yang masuk kepada MM.
Baca juga: Harga Emas Turun Lagi Hari Ini Selasa 6 Juli 2021, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram
“Kami akan periksa ATM MM untuk melihat transaksi uang dari istri korban,” cetusnya.
Diketahui aksi pembunuhan terhdapa Nasarudin terjadi pada 28 Juni 2021 lalu di kawasan jalan Hanurata Distrik Muaratami, Kota Jayapura.
Hasil penyidikan kasus pembunuhan itu telah direncanakan tersangka MM sejak Febuari dan diketahui istri korban VLH.
Atas perbuatan MM dijerat pasal berlapis yakni pasal 340 dan 338 tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman seumur hidup.
Sementar istri korban VLH dijerat pasal 340 KUHP junto pasal 55 dan 56 KUHP dengan acaman 20 tahun penjara.
Mengutip dari Tribunnews.com, keluarga Acik mengaku geram dengan ulah VLH yang begitu jahat pada sang suami.
Menurut keponakan korban, VLH ini dulunya adalah anak pembantu atau asisten rumah tangga (ART).
Baca juga: Jurangan Emas di Papua Dibunuh Istri dan Selingkuhannya, Pelaku Sudah Susun Rencana 3 Bulan
"Perbedaan umurnya jauh.
Dulu pelaku itu anak pembantu di kota Jayapura.
Pelaku tinggal di pinggir laut dan tak punya rumah," ungkap keponakan korban.
Meski begitu, rupanya Acik sang juragan emas itu jatuh cinta dan menikahi VLH.
Pernikahan VLH dan Acik terjadi ketika pelaku masih di bawah umur dan tidak dilarang oleh keluarga VLH.

"Waktu diajak nikah sama om saya, pelaku masih usia SMP.
Pelaku beserta keluarganya mau tanpa paksaan," ungkap keponakan korban.
Setelah menikah, Acik disebutkan sangat royal kepada VLH.
Mulai dari disekolahkan hingga diberikan harta melimpah hingga operasi kecantikan.
"Akhirnya nikah, dijaga bener-bener, disayang sama om saya.
Disekolahkan, dibiayain perawatan wajahnya puluhan juta.
Dioperasiin mukanya sesuai permintaan pelaku.
Dibelikan mobil, dll," ungkap keluarga korban.
Sayangnya, kebaikan Acik ini malah dibalas dengan selingkuh.
Disebutkan keluarga korban, VLH ini sudah berkali-kali ketahuan selingkuh.
Namun Acik berulang kali pula memaafkan perbuatan istrinya.
"Om saya diselingkuhin berkali-kalo.
Berulang kali pula om saya maafkan.
Bilangnya maklum dia masih muda," tutur keluarga korban.
Pengakuan keponakan korban itu pun dibenarkan oleh beberapa orang lainnya yang mengenal Acik dan VLH.
"Mukanya operasi sana-sini.
Kulitnya dese agak item.
Dia anak pembantu yang dulu tinggal di pinggir laut Jayapura. Karena dia dulu numpang.
Kasian adek sama dia," tulis netizen.
Bahkan disebutkan make up dan alat kecantikan VLH pun semuanya barang impor yang harganya tentu fantastis.
"Acik orang baik, kasihan dia sayang istrinya.
Tidak ada lipstiknya yang lokal, semuanya impor, bukan merek Korea.
Bedaknya satu macam aja 1 juta lebih, lipstik harga 9 jutaan. jarang dapat suami royal lho," tulis netizen.
Diberitakan sebelumnya Acik tewas ditikam oleh orang tak dikenal di Jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Saat itu, korban Acik pulang ke rumah bersama sang istri Virgita Legina Hellu (25).
Peristiwa tersebut terjadi, Senin (28/6/2021) malam sekitar pukul 21.30 WIT.
Namun saat melintas di Jalan Hanurata, mobil mereka diberhentikan oleh empat orang yang tak dikenal.
Dari keterangan saksi, yang tak lain istri korban menjelaskan saat itu dirinya sedang tertidur dan tiba-tiba terbangun.
Ia sangat terkejut melihat suaminya sudah diancam dengan pisau oleh 4 orang tidak dikenal.
Mereka diminta menyerahkan barang berharga, akan tetapi korban menolak.
Alhasil, para pelaku pun mengancam juragan emas dan istrinya pakai senjata tajam.
Pelaku juga meminta barang-barang berharga milik korban, tetapi korban menolak.
"Kemudian korban dianiaya para pelaku dengan menggunakan benda tajam dan mengancam saksi untuk diam," kata Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Gustav Urbinas, Selasa (29/6/2021) seperti dilansir dari kompas.com
Saat hendak melindungi korban yang sudah jatuh tersungkur dengan luka pada leher belakang, istri korban mendapat luka di bagian tangan kanannya.
Para pelaku pun melarikan diri dan membawa tas milik istri korban.
Saksi tidak mengetahui keempat pelaku kabur dengan menggunakan kendaraan jenis apa lantaran kondisi TKP yang gelap.
Dari keterangan Kapolsek, AKP Jubelina, saat mendapat laporan perampokan tersebut anggotanya langsung mengamankan TKP dan menghubungi mobil jenazah RS Bhayangkara Jayapura.
Satreskrim Polresta Jayapura Kota, yang juga tiba di TKP, telah mengamankan beberapa barang bukti korban.
Usai olah TKP, jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul ANAK Pembantu Dinikahi Juragan Emas, Bantu Selingkuhan Bunuh Suami, Ternyata Cuma Jadi ATM Berjalan