Video

VIDEO Lomba Desain Jembatan Pejalan Kaki di Unsam Langsa, Penghubung Antar Fakultas

Ada pun penilaian pada desain jembatan ini, di antaranya terkait kemampuan jembatan memikul beban dan juga mempertimbangkan nilai estetika serta unsur

Penulis: Zubir | Editor: Hari Mahardhika

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Biro Rektorat Universitas Samudra (Unsam) Langsa bekerjasama dengan Fakultas Teknik, Senin (5/7/2021) menyelenggarakan Samudra Footbridge Design Competition 2021 dengan tema "Jembatan pejalan kaki yang kokoh, estetika, inovatif yang berwawasan nasional".  

Kompetisi desain jembatan pejalan kaki ini baru pertama kali diselenggarakan di PTN wilayah Timur Aceh, yang dibuka langsung oleh Rektor Unsam Langsa, Bachtiar Akop, di aula Gedung Multiguna kampus setempat.  

Rektor Unsam mengatakan, ide ini muncul dari pribadinya lalu berkoordinasi dengan Wakil Rektor dan pihak Fakultas Teknik, yang nantinya menjadi penghubung antara Fakultas Pertanian dan Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan.  

Untuk mewujudkan ide tersebut, maka disepakati melalui kompetisi disain bagi kalangan mahasiswa khususnya Fakuktas Teknik di jurusan sipil, sebagai fakultas dan jurusan teknis terkait bangunan jembatan.  

Ketua panitia pelaksana, Rabiul Sadri, mengatakan, awalnya kompetisi desain jembatan pejalan kaki ini diikuti 11 tim, namun setelah dilakukan seleksi tahap pertama maka tersisa 6 tim.  

Keenam tim yakni Tim Setuve jembatan Rencong Nije Ilme (Rebile), Tim Mija nama jmbatan Samudra Meutuah , Tim Socratic nama jembatan Green Bridge.  

Lalu, Tim Skeletons nama jembatan Jeumpa Brifge, Tim Karsani Family nama Jembatan Pejalan Kaki Gelagar Tipe I, Tim Nirvana nama jembatan Nirvana Bridge.  

Sementara 4 juri dilibatkan dalam penilaian terdiri dari unsur akedemisi 1 orang sebagai ketua Dr. Ir. TaufiQ Saidi, M.Eng, IPU (Dekan Fakuktas Teknik Unsyiah,, anggota juri 1 dari unsur dinas teknis Syamsul Bahri, ST  MSi Kabid Bina Marga Dinas PUPR Langsa, anggota juri 2 dari akademisi Unsam Meilandy Purwandito, ST, MT, anggota juri 3 dari unsur umum, Zubair, ST.  

Ada 6 penilaian pada desain jembatan ini, pertama Kokoh yaitu kemampuan Jembatan dalam memikul beban (dapat ditunjukkan dengan hasil perhitungan analisis struktur).  

Kedua, Estetik yaitu jembatan memiliki desain yang estetik dan menarik.  

Ketiga, Inovatif yaitu orisinalitas desain desain jembatan berpotensi menjadi ikon bangunan di Universitas Samudra.  

Keempat, Wawasan Nasional yaitu Konsep jembatan yang ditawarkan berwawasan nasional.  

Kelima, Simulasi Pelaksanakan Pekerjaan/ Maket yaitu tingkat pemahaman peserta dalam melaksanakan tahapan pekerjaan, penggunaan Atribut/Alat Pelindung Diri (APD) dan Keselamatan dan Kesehatan Konstruksi (K3), serta kerapihan maket/model jembatan.  

Keenam, Kemungkinan Pelaksanaan Pembangunan Jembatan yaitu tingkat kemudahan pembangunan jembatan, anggaran yang dibutuhkan tidak terlalu besar. (*)  

Narator: Ardiansyah
Video Editor: Hari Mahardhika

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved