Berita Pidie
Milad Partai Aceh di Pidie Diwarnai Zikir dan Doa, Ini Pesan Sarjani Abdullah
Ketua DPW PA Pidie H Sarjani Abdullah dalam pidatonya mengharapkan, PA dapat menjadi lokomotif pembangunan ke depan.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Ketua DPW PA Pidie H Sarjani Abdullah dalam pidatonya mengharapkan, PA dapat menjadi lokomotif pembangunan ke depan.
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Milad Partai Aceh (PA) ke 14 di Pidie diwarnai zikir dan doa bersama digelar di Kantor DPW Partai Aceh Pidie di Keuniree, Pidie, Rabu (7/7/2021).
Kegiatan itu dihadiri jajaran pengurus DPW Partai Aceh wilayah pidie, Anggota Fraksi PA DPRK Pidie dan pihak terkait lainnya.
Mengikuti protokol kesehatan covid_19 seremoni sederhana berlangsung tertib.
Ketua DPW PA Pidie H Sarjani Abdullah dalam pidatonya mengharapkan, PA dapat menjadi lokomotif pembangunan ke depan.
"Bukan saja pembangunan tapi juga wadah penyaluran masyarakat," kata mantan Bupati Pidie ini.
Diharapkan peran serta masyarakat untuk terus memberikan dukungan, masukan bahkan kritikan yang konstruktif kemajuan dan kemaslahatan Partai Aceh Itu sendiri.
Baca juga: Nilai Gampong Batee Meucanang dalam Lomba Gammawar, Ini Kata Ketua TP PKK Aceh Selatan
Baca juga: Pulang Merantau, Seorang Nelayan di Aceh Utara Ditangkap, Ternyata Kasus Rudapaksa ABG 8 Bulan Lalu
Baca juga: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Akan Sembelih 102 Hewan Kurban pada Idul Adha 1442 H
"Tanpa dukungan rakyat mustahil PA akan bertahan sampai hampir 3 periode (15 tahun).
Dan kami sendiri akan terus berbenah untuk kebangkitan kembali PA ke depan," ujarnya.
Ia selalu menginstruksikan jajaran/kader PA terutama di legistatif Pidie untuk terus memberikan perhatian dan memperjuangkan aspirasi masyarakat secara maksimal.
Abu Sarjani begitu dia sering dipanggil, mengajak seluruh politisi di Aceh dan seluruh tokoh masyarakat untuk bersatu dan bersama - sama memperjuangkan terealisasinya semua butir MoU Helsinki yang hingga kini, sebutnya belum terealisasi seluruhnya.
"Terealisasi semua isi perjanjian ini menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat Aceh, terutama pemangku kepentingan di Aceh," sebutnya
Sementara itu, Milad Partai Aceh ke 14 ini mengusung tema, Kureng Rembang Tapuepah, Pat Yang Salah Tapeubuena,
Tamuesaboh Tapuwoe Marwah Bangsa," .
Selanjutnya alunan zikir sebelumnya dipimpin Tgk. Amri Ayyub Sekjend Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) Wilayah Pidie.
Sejumlah pejabat PA hadir antara lain Ketua KPA Wilayah Pidie Bahtiar Abdullah (Pang Madon), Ketua DPRK Pidie Mahfuddin Ismail, M.A.P, Ketua Fraksi PA Muhammad Ibrahim Tangse dan seluruh anggota DPRK Pidie Fraksi PA serta jajaran RMPA pidie.
Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail berharap dengan adanya milad seperti ini memberikan semangat juang baru bagi kader partai aceh untuk terus berbenah diri dan memperjuangkan butir_butir MoU / UUPA yang belum tuntas secara keseluruhan.
"Kita jadikan momentum ini untuk mengenang para pendahulu kita (Syuhada-Syuhada) yang telah memperjuangkan kepentingan Rakyat Aceh.
Seluruh kader partai aceh yang telah membangun partai secara susah payah pada saat pasca damai aceh dengan pemerintah RI," demikian Mahfuddin. (*)