Berita Aceh Tenggara

Camat Desi Kumpulkan Warga dan Muspika Perbaiki Jalan Rusak di Kecamatan Semadam

Baru beberapa hari dilantik menjadi Camat Semadam, Aceh Tenggara, sudah melakukan terobosan baru perbaiki jalan rusak

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Camat Semadam, Desi Permatasari SSTP MAP 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE  - Baru beberapa hari dilantik menjadi Camat Semadam, Aceh Tenggara, sudah melakukan terobosan baru.

Salah satu terobosan yang dilakukan Camat ini adalah mengumpulkan masyarakat bersama Muspika setempat mengerjakan perbaikan jalan kabupaten yang rusak di daerah itu.

Mereka menimbun jalan dengan material bebatuan bercampur tanah.

Camat Kecamatan Semadam, Desi Permatasari SSTP MAP dalam rilisnya kepada Serambinews.com, Jumat (9/7/21) mengatakan, kondisi jalan kabupaten ini sudah lama rusak dan berlubang.

Sehingga warga saat melintas harus hati hati takutnya terjebak apalagi saat musim penghujan.

Baca juga: Besok, Sekda Aceh Tenggara Lantik Desi Permatasari Jadi Camat Semadam

Menurut Desi Permatasari SSTP  MAP, yang juga alumni STPDN Jatinanggor ini memang baru saja beberapa hari lalu dilantik dan belum sampai sebulan.

Sehingga kekeluhan warga terhadap kondisi jalan kabupaten tersebut langsung direspon.

Karena jalan tersebut merupakan kebutuhan warga membawa berbagai macam hasil pertanian dan perkebunan yang selama ini masyarakat banyak mengeluh.

"Ya hari ini saya dengan pihak Muspika kecamatan Semadam melakukan perbaikan, ini merupakan inisiatif kami," ujar Camat Semadam yang akrab disapa Desi.

Menurut dia, Jalan Simpang Semadam merupakan salah satu jalan alternatif menuju ke jalan pantai dona, Kecamatan Lawe Alas dan Babul Rahmah dan Tanoh Alas Aceh Tenggara.

Baca juga: Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara Amankan Empat Tersangka Pencurian Sepeda Motor

Jalan tersebut menurut informasi dari masyarakat setempat sudah lama atau beberapa tahun terakhir ini kurang perawatan.

Sehingga sejumlah kalangan masyarakat setempat saat melintas di jalan tersebut merasa khawatir dan penuh dengan hati hati saat melintas di jalan tersebut.

"Dengan adanya perbaikan jalan ini secara gotong royong, paling tidak pengguna jalan tidak lagi mengeluhkan saat melintasi daerah itu.

Apalagi saat musim hujan mudah mudahan rumah warga setempat juga tidak lagi menjadi sasaran air akibat luapan drainase yang juga ikut diperbaiki, " katanya.(*)

Baca juga: Warkop di Banda Aceh Boleh Buka Hingga Jam 9 Malam, Tempat Ibadah tak Ditutup, Wajib Patuhi Protkes

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved