Harga Ikan
Harga Ikan di Pijay Turun dalam Satu Pekan Terakhir
Namun seiring dengan membaiknya cuaca, maka setiap boat ukuran 7 sampain10 Grosstone (GT) mulai menghasilkan 5 sampai 7 tong fiber.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Harga berbagai jenjs ikan dalam satu pekan terakhir di berbagai pusat pasar di Pidie Jaya (Pijay) turun dibandingankan harga sebelumnya.
"Turunnya harga ikan dalam satu pekan ini disebabkan oleh pengaruh hasil tangkapan nelayan yang telah membaik,"sebut Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pijay, Ir HM Bentara kepada Serambinews.com, Jumat (9/7/2021).
Ia menjelaskan, biasanya, hasil tangkapan nelayan hanya berkisar satu sampai dua tong fiber saja.
Namun seiring dengan membaiknya cuaca, maka setiap boat ukuran 7 sampain10 Grosstone (GT) mulai menghasilkan 5 sampai 7 tong fiber.
• Angin Kencang, Tangkapan Nelayan Turun, Ini Harga Ikan di PPS Lampulo Banda Aceh yang Masih Stabil
Maka dengan membaiknya hasil tangkapan maka dengan sendirinya juga memberi pengaruh terhadap transaksi harga ikan.
Seperti halnya, harga ikan tongkol. Sebelumnya sempat bertahan Rp 28.000/Kg namun, kini turun memjadi Rp 20.000/Kg.
• Harga Ikan di PPS Kutaradja Lampulo Masih Normal, Lelang Cepat Sepi, Ini Harga Lelang dan Eceran
Demikian juga ikan dencis dari Rp 35.000/Kg kini menjadi Rp 30.000/Kg. Lalu harga ikan teri kering dari biasanya dijual Rp 100.000/Kg kini menjadi Rp 70.000/Kg.
"Menyangkut harga ikan teri turun secara drastis saat ini dipengaruhi oleh harga ikan teri basah dipasaran rata-rata dijual berkisar Rp 30.000/Kg," ungkapnya.(*)