Berita Bener Meriah
Turap Jembatan Bailey Sudah Sepekan Amblas di Kecamatan Mesidah, Bener Meriah
Turap jembatan Bailey di Kampung Cemparam Lama, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah, sudah sepekan terakhir amblas dan belum diperbaiki
Penulis: Budi Fatria | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Turap jembatan Bailey di Kampung Cemparam Lama, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah, sudah sepekan terakhir amblas dan belum diperbaiki.
Warga berharap pihak terkait segera memperbaiki turap jembatan yang menghubungkan Kecamatan Mesidah dengan Kecamatan Bandar ini.
Berdasarkan data yang dihimpun Serambinews.com, hingga kini, Jumat (9/7/2021) kondisi dititik amblas itu masih belum diperbaiki.
Sebelumnya, menurut informasi ada satu mobil truk sempat terperosok, sehingga badan jalan yang amblas itu semakin melebar.
Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Wilayah di Aceh Besar Dilanda Banjir dan Longsor
Tokoh masyarakat sekaligus Mukim Tungku Tige, Arsan Arbin, Jumat (9/7/2021) mengatakan, jalan itu merupakan penghubung kedua kecamatan yang menjadi jalur utama perekonomian masyarakat, dan setelah amblas kondisinya kini sangat mengkhawatirkan.
Selaku tokoh masyarakat, ia mengharapkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk segera menindak lanjuti kondisi amblasnya struktur turap jembatan Bailey tersebut.
Menurutnya, kerusakan struktur turap jembatan Bailey itu kalau tidak segera diperbaiki dikhawatirkan kerusakannya akan melebar dan tidak dapat dilalui mengingat curah hujan dalam sepekan sangat tinggi.
“Jalannya sudah hampir tidak bisa digunakan, maka dari itu kami imbau kepada kendaraan bermuatan berat agar berhati-hati,” ungkapnya.
Baca juga: Gabungan Organisasi Jurnalis di Abdya Bagi Masker untuk Pengguna Jalan
Dengan kondisi itu, ia mengimbau kepada pengendara bermuatan berat untuk berhati-hati saat melintas, karena mengingat di sebelah kanan jembatan itu juga sudah ada retakan.
Sementara itu, Reje Kampung Cemparam Lama, Arwinsyah juga berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki turap jembatan dan badan jalan yang amblas itu sebelum jatuhnya korban.
“Kita berharap ini bisa cepat diselesaikan oleh Pemda dalam hal ini dinas terkait, mengingat ini sedang memasuki musim penghujan kita khawatir bisa semakin parah,” jelasnya.
Baca juga: Jubir: Kemenkes Laporkan 38 Ribu Kasus Baru Covid-19, 162 Kasus dari Aceh
Menurutnya, apabila jalan ini nantinya tidak bisa dilintasi lagi.
Maka akses jalan terdekat yang bisa digunakan masyarakat Kecamatan Mesidah khususnya Kampung Cemparam Lama sangat jauh.
Yaitu harus memutar berpuluh Km jauh ke Jalan Jamur Atu-Sosial dan Jalan Syiah Utama-Pondok Baru Kecamatan Bandar.