Berita Aceh Barat
Dua Desa di Arongan Lambalek Aceh Barat Masih Terdampak Banjir, Aktivitas Warga Lumpuh
Dijelaskan Kadinsos, banjir yang melanda Desa Gunong Pulo dan Karang Hampa, sudah memasuki hari keempat saat ini.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Aceh Barat meninjau lokasi banjir terparah di kabupaten tersebut.
Dinsos sudah mengirimkan dua unit tenda untuk dua desa di Kecamatan Arongan Lambalek yang dinilai merupakan dua desa mengalami banjir terparah.
Tenda yang diserahkan tersebut guna untuk kesiagaan jika nantinya warga harus mengungsi akibat banjir yang semakin tinggi.
“Genangan banjir yang terjadi di Desa Gunong Pulo dan Karang Hampa di Kecamatan Arongan Lambalek, masih memprihatinkan,” kata Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Aceh Barat, Warjohan kepada Serambinews.com, Sabtu (10/7/2021).
Dijelaskan Kadinsos, banjir yang melanda Desa Gunong Pulo dan Karang Hampa, Kecamatan Arongan Lambalek sudah memasuki hari keempat saat ini.
Ia menyebutkan, air rata-rata merendam semua rumah di Desa Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek.
Baca juga: Banjir di Aceh Barat Berlanjut, Arus Lalu lintas Meulaboh-Tutut Terganggu, Rumah Warga Terbelah
Baca juga: VIDEO - Banjir di Aceh Barat Rendam Ribuan Rumah, Warga Sempat Mengungsi ke Lokasi Aman
Baca juga: VIDEO - Banjir di Aceh Barat Genangi Badan Jalan dan Rumah Warga. Tidak Ada Pengungsian
Namun sejauh ini, beber dia, belum ada warga yang mengungsi karena semua masih bertahan di rumah masing-masing.
Hanya saja, urainya, kondisi rumah terendam menyebabkan aktivitas warga terhenti akibat banjir tersebut.
“Banjir yang terjadi di desa tersebut cukup lama surut, sehingga menyebabkan genangan masih terus bertahan di desa itu,” terangnya.
Sementara di Desa Karang Hampa, papar Warjohan, tidak ada rumah warga yang terendam banjir.
Tapi desa tersebut terkurung oleh banjir, di mana akses untuk menuju ke ibu kota kecamatan dan kabupaten terhalang.
Pasalnya, jalan akses menuju ke ibu kota kabupaten dan kecamatan yang berada di Desa Gunong Pulo, terendam banjir dan tidak ada akses jalan lain dari Desa Karang Hampa ke ibu kota kecamatan maupun kabupaten.
Baca juga: Banjir Landa Aceh Besar, 383 Rumah Terendam dan 54 KK Mengungsi, Jalan di Lhoong Sempat Longsor
Baca juga: Leupung dan Lhoong Banjir, Ketinggian Air Mencapai 80 Centimeter
Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Sungai Meluap, Leupung dan Lhoong Banjir, Paro Longsor, Tapi Sudah Dibersihkan
Disebutkan Kadinsos, mayoritas masyarakat di dua desa tersebut keseharian bekerja sebagai penderes karet untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.
Namun dengan kondisi banjir yang merendam kawasan tersebut, maka aktivitas menderes karet terhenti untuk sementara waktu.
“Jika ada yang warga mengungsi, kita akan segera melakukan koordinasi dengan provinsi untuk kebutuhan bantuan sembako kepada warga, sebab bantuan tersebut berada di provinsi,” terang Warjohan.
Disebutkan dia, untuk kebutuhan bantuan di desa yang mengalami banjir, akan ditanggulangi melalui dana talangan gampong masing-masing.(*)