Internasional
Pariwisata Negeri Piramid Kembali Diserbu Pengunjung, Targetkan 1 Juta Pengunjung dari Rusia
Sektor pariwisata Mesir kembali diserbu pengunjung seusai pemerintah memberi kelonggaran dari berbagai negara di dunia.
SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Sektor pariwisata Mesir kembali diserbu pengunjung seusai pemerintah memberi kelonggaran dari berbagai negara di dunia.
Negeri Piramid itu dilaporkan ingin memiliki musim pariwisata yang kuat, walau pandemi Covid-19 belum berakhir.
Menyusul kembalinya pengunjung dari Albania.
Tetapi, tujuan utama menerima 1 juta wisatawan dari Rusia sampai akhir tahun ini atau enam bulan ke depan.
Pada Kamis (7/7/2021), Presiden Rusia Vladimir Putin membatalkan dekrit 2015 yang melarang maskapai penerbangan negara itu terbang ke resor Mesir.
Federasi Kamar Turis Mesir, Hossam Hazaa mengatakan keputusan mencabut larangan itu memiliki efek positif.
Baca juga: Pemilik Kapal Kargo Raksasa Jepang, Evergreen Akan Tetap Setia Jadi pelanggan Terusan Suez Mesir
Sehingga, katanya, jumlah penerbangan diperkirakan akan mencapai 300 per minggu.
Dia mengatakan 3,1 juta warga Rusia mengunjungi Mesir selama 2014.
Mereka mewakili 33 persen dari total jumlah wisatawan yang mengunjungi negara itu tahun itu.
Dia mengatakan Mesir diperkirakan akan menerima sekitar 1 juta turis Rusia pada akhir tahun ini.
Dia mengakui tindakan pencegahan telah menyebabkan peningkatan jumlah pengunjung.
Terutama dari Eropa Timur ke Laut Merah dan Sinai Selatan.
Langkah-langkah keamanan di bandara, protokol kesehatan di hotel, dan pekerja yang divaksinasi di sektor ini telah menciptakan citra positif bagi pengunjung.
Khususnya yang datang dari negara-negara Eropa Barat, tambahnya.
Dia mengatakan hotel dan desa wisata Mesir mengetahui kebutuhan wisatawan Rusia dan akan bekerja untuk memenuhinya.
Baca juga: Mahasiswi Aceh Meninggal di Kairo Mesir, Pemerintah Aceh Pulangkan Jenazahnya ke Nagan Raya