Petani Kopi Dirampok Lima Pria saat Nginap di Kebun, Suami Diikat dan Dibacok, Istrinya Dirudapaksa

Pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan menjadi korban perampokan.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Ilustrasi Rampok | Petani Kopi Dirampok Lima Pria saat Nginap di Kebun, Suami Diikat dan Dibacok, Istrinya Dirudapaksa 

SERAMBINEWS.COM - Petani kopi jadi korban perampokan dan penganiayaan saat menginap di kebun.

Bahkan pria petani kopi itu diikat dan dianiaya oleh komplotan perampok berjumlah lima orang.

Sementara istri korban ikut dirudapaksa oleh pelaku yang menutupi wajahnya dengan sarung.

Pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan menjadi korban perampokan.

M (55) dan istrinya, DE (44) dirampok saat berada di kebun Padang Ris, Desa Tangga Rasa, Kecamatan Sikap Dalan, Kabupaten Empat Lawang, Sabtu (3/7/2021).

Pelaku berjumlah lima orang. Dalam melakukan aksinya, mereka memakai penutup wajah.

Saat beraksi, kelima perampok itu menganiaya dan mengikat M, sedangkan DE dirudapaksa oleh pelaku.

Peristiwa itu terjadi, saat M dan DE menginap di pondok kopi. Mereka kemudian didatangi lima pelaku yang menggunakan penutup kepala.

M kemudian disekap dan kedua tangannya diborgol serta kakinya diikat.

Pelaku juga menutup kepala M.

Tak hanya itu, M juga dipukul dan dilukai sebelum dibawa ke bawah pondok.

"Saat M dan istrinya berada di pondok, lima pelaku datang dan langsung memborgol tangan, mengikat kaki dan menutup kepala M."

"Tidak hanya sampai di situ, para pelaku juga memukul dan membacok M," kata Kapolsek Ulu Musi, AKP Yusuf Lubis, Jumat (9/7/2021) dilansir TribunSumsel.com.

Setelah menyekap M, para pelaku kemudian membawa korban ke bagian bawah pondok.

Saat berada di bawah M kembali kena bacok pada bagian tangan karena berusaha untuk membuka sarung yang menutupi muka dari salah satu pelaku.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved