Berita Banda Aceh
Bursa Calon Ketua PBSI Aceh Dibuka, Cari Kader Terbaik dan Pecinta Bulu Tangkis
Di akhir masa kepemimpinannya tersebut, Nahrawi Noerdin mengajak para pengurus untuk melakukan konsolidasi mencari figur terbaik, untuk melanjutkan...
Penulis: Misran Asri | Editor: Nurul Hayati
Di akhir masa kepemimpinannya tersebut, Nahrawi Noerdin mengajak para pengurus untuk melakukan konsolidasi mencari figur terbaik, untuk melanjutkan estafet kepemimpinan PBSI Aceh 5 tahun mendatang.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jelang berakhirnya masa Kepemimpinan Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh, pada Oktober 2021 mendatang, Ketua PBSI Aceh, Nahrawi Noerdin, mengajak kader terbaik dan pecinta bulu tangkis mempersiapkan diri, jika ingin mencalonkan diri sebagai Ketua PBSI periode mendatang.
Hal itu dikemukakan Ketua PBSI Aceh, Nahrawi Noerdin, Selasa (13/7/2021).
Menurut Nahrawi Noerdin, kurang dari empat bulan mendatang, Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Aceh periode 2016-2021 segera mengakhiri masa baktinya.
Di akhir masa kepemimpinannya tersebut, Nahrawi Noerdin mengajak para pengurus untuk melakukan konsolidasi mencari figur terbaik, untuk melanjutkan estafet kepemimpinan PBSI Aceh 5 tahun mendatang.
“Sebelumnya kita sudah bekerja keras membangun fondasi organisasi yang sistemik, tertib, juga terfokus pada pengembangan klub-klub pembinaan usia dini hingga remaja," kata Ketua PBSI Aceh ini.
Meski diakui, upaya kerja keras yang sudah dilakukan Pengprov PBSI Aceh itu belum berjalan sepenuhnya, dikarenakan terbentur sejumlah kendala dan situasi pandemi yang belum mereda san berkepanjangan.
Baca juga: Sejumlah Provinsi di Indonesia Mulai Incar Pebulutangkis Muda Aceh, Ini Respon Ketua PBSI
Namun, langkah kecil yang telah dilakukan Insya Allah akan memudahkan pemegang mandat berikutnya untuk membawa organisasi bulu tangkis Aceh itu ke tahap yang lebih baik, tanpa harus memulai dari zero, terang Nahrawi Noerdin.
Untuk itu dengan semangat sportifitas dan kebersamaan dalam persaudaraan, PBSI Aceh memanggil kader-kader terbaik dan pencinta bulu tangkis di Aceh untuk mencalonkan diri sebagai pemegang mandat kepemimpinan Pengprov PBSI berikutnya.
Selain itu menurut Nahrawi, dimasa kepemimpinannya bersama pengurus PBSI Aceh lainnya, dirinya sudah melahirkan sejumlah progress penting dan sudah dilakukan, di antaranya melaksanakan musyawarah kabupaten (muskab) di seluruh kabupaten/kota di Aceh, kecuali Pidie Jaya dan Aceh Jaya.
Lalu, pengiriman atlet ke tingkat nasional dan sirkuit nasional (sirnas), serta audisi ke klub-klub besar di Pulau Jawa,
Selain itu, pihaknya telah memberi pembinaan dan membantu prasarana kepada klub-klub yang aktif, dan untuk saat ini ada tujuh atlet dari PBSI Aceh yang sedang mengikuti pembinaan di klub-klub besar di Pulau Jawa, di antaranya di PB Djarum, PB Jayaraya, PB Victori dan PB Candra Wijaya, urai Nahrawi.
“Bulutangkis ini butuh anggaran besar agar program PBSI seperti pembinaa atlet, pengembangan infrastruktur dan fasilitas lainnya. Selama ini anggaran sangat minim, namun tetap kita jalankan perlahan, dengan anggaran yang ada,” ungkapnya.
Baca juga: Ekses Kasus Indonesia Diusir dari All England, PBSI Buka Opsi Sewa Pesawat Komersial
Nahrawi menambahkan, dalam kondisi pandemi covid-19 yang melanda saat ini semua kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya terpaksa tertunda.