Berita Jakarta

PP TIM Gelar Doa Bersama untuk Warga Aceh di Jakarta dan Korban Covid-19 Secara Virtual

Acara doa bersama dipimpin oleh Dr Tgk Rusli Hasbi, founder Pesantren Qalbun Salim Jakarta, dan ceramah agama disampaikan oleh Ghazali Abbas Adan.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Jalannya doa bersama untuk warga Aceh yang digelar oleh PP TIM, Senin (12/7/2021) malam, secara virtual. 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM), Senin (12/7/2021) malam,  menyelenggarakan doa bersama secara virtual  untuk warga Aceh di Jakarta dan sekitarnya yang saat ini sedang mengalami  musibah, terutama sejak pandemi Covid-19.

Saat ini, ujian itu semakin kritis dengan  meningkatnya orang yang terinfeksi Virus Corona yang berdampak kritis bagi manusia, termasuk warga Aceh di perantauan.

"Dalam kaitan inilah, warga Aceh di perantauan menyelenggarakan doa bersama yang dihadiri oleh warga Aceh di perantauan yang ada di Indonesia, Malaysia, dan juga dari Australia," ujar Ketua PP TIM, Surya Darma.

Turut hadir dalam doa bersama tersebut, beberapa tokoh Aceh di perantauan seperti Mustafa Abubakar, Ferry Mursyidan Baldan, Teuku Safli Didoh, Ghazali Abbas Adan, Puan Sri Nila Inangda, istri dari Tan Sri Sanusi Junid (Malaysia), Asyik Ali, Hamid Amren (Tarakan, Kaltara), dan lain-lain. 

Acara doa bersama dipimpin oleh Dr Tgk Rusli Hasbi, founder Pesantren Qalbun Salim Jakarta, dan ceramah agama disampaikan oleh Ghazali Abbas Adan.

Surya Darma menjelaskan, doa bersama ini dalam rangka mohon perlindungan Allah agar dijauhi dari berbagai musibah dan bala bencana, khususnya wabah Covid-19 yang saat ini juga telah menyebabkan banyaknya orang yang meninggal melebihi dari kondisi normal. 

Baca juga: Kakanwil Kemenag Aceh Pimpin Hening Cipta Disertai Doa Bagi Nakes dan Arwah Korban Covid-19

Baca juga: Teuku Surya Darma Satu-satunya Calon Anggota BPK RI Berasal dari Aceh, Ini Profilnya

Baca juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Komentari Puisi Penyair Gayo dalam Buku Jakarta dan Betawi

Warga Aceh sendri di Jakarta dan kawasan Jabodetabek yang meninggal dalam 3 bulan terakhir mencapai 41 orang, baik akibat Covid-19 maupun karena penyakit lainnya.

Yang terbanyak korban meninggalnya, beber Ketua PP TIM, adalah dalam bulan Juni dan Juli 2021 ini. Termasuk yang telah berpulang ke Rahmatullah dalam tiga bulan terakhir adalah tokoh-tokoh Aceh yang punya peran seginfikan untuk Aceh dan Indonesia.

Seperti Prof Syamsudin Mahmud, Dr Adnan Ganto, Tgk Hasyim Syam MA, A Rahman Abbas, Rizani MKes, Sofyan Basri Ibrahim (mantan kepala Dinas Pertmabangan dan Energi Aceh), dan Ummi Rohama binti Muhammad Daud Beureueh.

Bahkan ada 3 orang Ketua Cabang TIM juga ikut meninggal. Demikian juga ada 9 orang warga Tanah Gayo di Jakarta, warga Seuramoe Aceh Barat, warga Nagan Raya, warga Aceh Timur, warga Pidie, dan lain-lain.

"Tentu saja semua ini  dalam situasi Covid-19, harus terus makin keras dan tegar melawan Covid-19 dan juga semakin sabar dalam menghadapi kehidupan di perantauan,”urainya.

“Mudah-mudahan warga Aceh khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya akan mendapat perlindungan Allah SWT,” ucap dia.

Baca juga: Ini Aturan Pelaksanaan Kurban di Kota Lhokseumawe di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: 107 Nakes dan Vaksinator Covid-19 di Lhokseumawe Terima Penghargaan  

Baca juga: Sosok dr Lois Owien yang Tak Percaya Covid-19, Kini Ditangkap Polisi, Ternyata Bukan Anggota IDI

“Bagi warga yang masih terkenan Covid dan berbagai ujian lainnya akan dapat segera sembuh dan  pulih serta dapat melewati ujian dan musibah ini dengan lebih baik," demikian Surya Darma.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved