Berita Bener Meriah

Anggota DPRA, Salihin Dukung Persoalan Tapal Batas Bener Meriah - Aceh Utara Dikaji Ulang 

Wajar saja, masyarakat kita keberatan untuk bergabung ke Aceh Utara, mengingat sebelum Indonesia merdeka, mereka sudah menetap di kawasan itu.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Salihin, mendukung desakan masyarakat Bener Meriah yang meminta persoalan tapal batas Kabupaten Bener Meriah - Aceh Utara dikaji ulang. 

Wajar saja, masyarakat kita keberatan untuk bergabung ke Aceh Utara, mengingat sebelum Indonesia merdeka, mereka sudah menetap di kawasan itu.

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Salihin, mendukung desakan masyarakat Bener Meriah yang meminta persoalan tapal batas Kabupaten Bener Meriah - Aceh Utara dikaji ulang.

Menurutnya, persoalan ini perlu dukungan semua pihak, mengingat perjuangan tersebut sudah masuk ke ranah mempertahankan marwah dan harga diri masyarakat Gayo.

“Wajar saja, masyarakat kita keberatan untuk bergabung ke Aceh Utara, mengingat sebelum Indonesia merdeka, mereka sudah menetap di kawasan itu.

Seperti contoh di Kampung Pasir Putih, Kecamatan Syiah Utama,” ujar Salihin kepada wartawan di Bener Meriah, Rabu (14/7/2021).

Lanjut Salihin, di sana itu, lahir pejuang-pejuang Gayo masa penjajah Belanda dulu. Maka tidak mungkin mereka rela menghilangkan jejak sejarah bagi masyarakat Gayo.

“Semisal nantinya terpaksa masyarakat kedua kampung itu pindah Kabupaten karena aturan tapal batas. Ini persis seperti orang dipaksa pindah dari rumahnya sendiri,” sebut Salihin.

Politisi PKB mengungkapkan alasan mereka tetap bertahan, selain karena sejarah, budaya juga berbeda.

Kemudian, untuk berurusan seperti administrasi, jarak tempuh ke Kabupaten Aceh Utara itu sangat jauh.

“Warga kita, selama ini sudah nyaman berurusan dengan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah,” jelas Salihin.

Katanya lagi, seperti anggaran dana desa selama ini juga dianggarkan dalam APBD Kabupaten Bener Meriah.

Tidak hanya itu, infrastruktur seperti jalan juga dibangun dengan anggaran Pemerintah Kabupaten Meriah.

Maka dari itu, anggota DPRA dari Dapil Aceh Tengah-Bener Meriah ini, mengharapkan persoalan tapal batas segera diselesaikan secara damai agar tidak ada yang dirugikan.

“Kita tidak ingin masyarakat kita berkonflik sesama anak bangsa, maka perlu dimediasi kembali antara dua kabupaten agar persoalan tapal batas tersebut cepat selesai,” ujarnya. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved