Breaking News

Hewan Kurban di Banda Aceh Capai 1.953 Ekor

Jumlah ketersediaan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 1442 Hijriyah/2021 Masehi di Banda Aceh sudah mencapai 1.953 ekor

Editor: bakri
Foto/ Diskominfo Banda Aceh.
Petugas kesehatan saat memeriksa hewan kurban sejumlah penyedia ternak untuk kurban di Banda Aceh, Rabu (14/7/2021). 

BANDA ACEH – Jumlah ketersediaan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 1442 Hijriyah/2021 Masehi di Banda Aceh sudah mencapai 1.953 ekor. Data tersebut diperoleh dari hasil rekapitulasi yang dilakukan petugas tim pemantauan dan pengawasan hewan kurban Pemko Banda Aceh melalui Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Banda Aceh.

Plt Kepala DPPKP Banda Aceh, drh Mawardi Silvakarta, Selasa (13/7) menyebutkan, 1.953 ekor tersebut terdiri dari 540 ekor kambing dan 1.413 ekor sapi yang akan disembelih di sembilan kecamatan dalam wilayah Kota Banda Aceh. Kendati demikian, data ini akan terus bertambah seiring makin dekatnya hari raya Iduladha 1442 H.

Ia meminta kepada setiap panitia penyelenggara kurban agar dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat, pasalnya saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Kita berharap semua yang melaksanakan kurban di wilayah Kota Banda Aceh supaya memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan kurban tetap dilaksanakan sebagaimana biasanya karena ini merupakan ibadah bagi umat Islam," imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Pertanian dan Peternakan DPPKP Banda Aceh, drh Zulfadhly mengatakan, sebagai dinas yang menangani fungsi peternakan di Banda Aceh, pihaknya juga telah membentuk tim pemantauan dan pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban yang akan disembelih pada hari raya Iduladha ini.

Termasuk melakukan pengawasan pada saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Banda Aceh. “Pemko Banda Aceh melalui DPPKP juga sudah mengirim surat pemberitahuan untuk kegiatan ini ke 90 desa dan 9 kecamatan di Banda Aceh,” ujarnya.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa tim pemantauan dan pengawasan ini, terdiri dari dari 64 orang ASN/Non ASN termasuk Penyuluh Pertanian dan melibatkan 62 orang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala (USK).

Petugas mulai melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban untuk Hari raya Idul Adha ini. Tim pemantauan dan pengawasan melakukan kunjungan langsung ke sejumlah penyedia ternak untuk kurban di Banda Aceh, Rabu (14/7/2021).

Pemeriksaan itu guna memastikan hewan ternak yang diperjualbelikan untuk kurban Iduladha dalam kondisi sehat dan layak. Dalam pengawasan, petugas memeriksa kondisi sapi dan kambing.

Tim pemantauan dan pengawasan ini terdiri dari Tim Pemko Banda Aceh, Aceh Besar, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala dan Dinas Peternakan Provinsi Aceh.

Plt Kepala Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Banda Aceh, drh Mawardi Silvakarta mengatakan, pemeriksaan kali ini difokuskan terhadap penyedia ternak yang memperjualbelikan untuk kebutuhan kurban pada hari raya Idul Adha 1442 H mendatang.

Dalam kunjungan ke lapangan itu, tim dokter hewan DPPKP memeriksa kesehatan hewan di tempat penyedia ternak. "Disini kita lakukan pemeriksaan terhadap kesehatan ternak, dilihat semua mulai dari mata, hidung, anggota gerak sampai umur, apakah sudah layak sebagai hewan kurban," ujarnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas memberi kartu sehat dengan cara diikat pada ternak. Kartu sehat itu  menerangkan bahwa ternak tersebut sudah diperiksa dan dinyatakan sehat. Artinya ternak itu layak disembelih untuk kebutuhan kurban.

"Ini merupakan salah satu upaya Pemko Banda Aceh untuk menjamin kesehatan hewan kurban Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH), sehingga warga tidak ragu  untuk mengonsumsi daging hewan kurban karena sudah diperiksa," tutupnya.(mun)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved