Penjelasan Lengkap Kasatpol PP Kabupaten Gowa, Fakta Baru Terungkap, Pemilik Warkop Diduga Tak Hamil
Kasatpol PP Kabupaten Gowa, akan menelusuri pemicu dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap Pasutri pemilik warkop
SERAMBINEWS.COM - Berikut penjelasan lengkap Kasatpol PP Kabupaten Gowa soal video viral okunum anggota Satpol PP pukul wanita hamil.
Dari penjelasan tersebut, terungkap sejumlah fakta baru.
Kasatpol PP Kabupaten Gowa, Alimuddin Tiro akan menelusuri pemicu dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap pasangan suami-istri (Pasutri) pemilik warkop.
Hal itu sampaikan saat Kasatpol PP Gowa, Alimuddin Tiro saat menggelar Konferensi Pers di Baruga Karaeng Galesong kantor Bupati, Kamis (15/7/2021) siang.
"Untuk pemicunya masih kita dalami, tidak mungkin ada asap jika tidak ada api," kata Alimuddin Tiro.
Alimuddin Tiro menjelaskan berdasarkan laporan masyarakat bahwa warkop milik pasutri itu dekat dengan masjid.
Baca juga: Viral Oknum Satpol PP Pukul Ibu Hamil Saat Razia Warkop di Gowa dalam Rangka Penegakan PPKM Mikro
Informasi yang ia terima dari masyarakat di warkop itu kerap memutar musik meski adzan berkumandang.
"Saat tim PPKM masuk di kafe tersebut pada jam 8 malam lewat, masih terdengar musik dan petugas menegur agar tidak menyalakan musik tersebut," kata Alimuddin.
Disitulah terjadi miskomunikasi antara oknum Satpol PP Gowa hingga terjadi pemukulan.
"Kami juga mendapatkan informasi dari teman bahwa dia (Riana) pemilik warkop negatif hamil, tapi itu belum kita buktikan secara medis," jelasnya.
Untuk hasil pemeriksaan dari dokter, Alimuddin juga menagku belum mendapatkan hasil dan masih akan menyelidiki lebih lanjut.
"Ini akan kita telusuri apakah benar dia betul hamil atau tidak, ini kan baru tadi malam kejadianya dan baru tadi kami menerima sms lewat WatsApp bahwa dia tidak hamil. Ini kita akan telusuri," ujarnya.
Baca juga: Kesal Kalah Main Game Online, Ayah Aniaya Anaknya yang Masih Balita hingga Videonya Viral
Selain itu dari informasi yang diterima, korban menolak ketika diperiksa USG di rumah sakit.
Sebelumnya, Operasi penegakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Gowa terus berlanjut, Rabu (14/7/2021) malam.
Ada empat tim yang dikerahkan dalam penegakan PPKM skala mikro ini dan menyasar berbagai tempat yang ada di Butta bersejarah.
Tim 4 yang dipimpin Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Hj Kamsina menyasar warkop.
Di daerah Panciro, petugas mendengar suara musik cukup keras. Petugas gabungan kemudian memeriksa Warkop Ivan.
Kedatangan Tim 4 di warkop ini berakhir perkelahian antara satpol PP dengan pemilik warkop dan videonya kini viral di media sosial.
Divideo itu, seorang Satpol PP Gowa yang di dadanya tertulis nama Dhani, adu mulut dengan pemilik warkop.
"Mana surat izin ini kafe saya mau lihat," kata Satpol PP itu sembari menghampiri seorang wanita yang duduk di sofa dan merupakan pemilik warkop.
"Pelan-pelan pak, orang lagi hamil pak, santai pak," kata suami si wanita sambil merekam video.
Perdebatan berakhir dengan pemukulan pemilik warkop oleh anggota Satpol PP bernama Dhani.
Istrinya yang menurut informasi bernama Riyana langsung berdiri dan melempar kursi ke Satpol PP saat melihat suaminya dipukul.
Satpol PP kemudian memukul wanita tersebut.
Kericuhan dapat dilerai oleh anggota Satpol PP lainnya dan seorang polisi yang ikut dalam patroli PPKM ini.
Laporan Wartawan Kontributor Tribungowa.com, Sayyid Zulfadli
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Penjelasan Lengkap Kasatpol PP Gowa Soal Penganiayaan Saat Razia PPKM, Duga Pemilik Warkop Tak Hamil