Tentara Penerjun Payung Jatuh Menghantam Atap Rumah Warga, Parasut tak Berfungsi, Ajaib! Ia Selamat

SERAMBINEWS.COM - Seorang penerjun payung melompat dari ketinggian 15 ribu kaki melalui sebuah pesawat dan jatuh mengenai atap rumah warga di California, Amerika Serikat setelah parasut gagal berfungsi.

Prajurit ini sedang mengikuti latihan dan beruntung ia selamat dan tidak mengalami cidera yang serius.

Melansir dari Metro.co.uk, Rabu (14/7/2021) Polisi Atascadero dan petugas pemadam kebakaran di San Luis Obispo mendapatkan laporan bahwa seorang penerjun payung menghantam rumah warga.

"Penerjun payung itu sadar tapi terdiam dengan sesekali mengeluhkan kesakitan namun tidak ada luka serius yang terlihat," keterangan polisi setempat.

"Pemilik rumah tidak ada di lokasi saat kejadian, pada saat kejadian juga tidak ada luka serius," tambahnya.

Baca juga: Diduga Depresi, Pria Tua di Aceh Tamiang Tewas Terjun dari Lantai Tiga Ruko

Baca juga: VIDEO Tancap Gas di Gang Sempit, Pasangan Ini Terjungkal Hingga Hantam Motor Lain

Penyelidikan menemukan bahwa parasut gagal digunakan saat tentara ini sedang melangsungkan latihan bersama kelompoknya di Camp Roberts.

Menurut pihak berwajib, tentara ini merupakan satu-satunya yang selamat setelah terjun bebas dari udara, karena sangat kecil kemungkinan selamat apabila terjun dari jarak 15 ribu kaki.

"Kami bersyukur karena penerjun hanya mengalami luka rindan dan tidak ada orang lain menjadi korban," sebutnya pihak keamanan setempat.

Prajurit ini mengenakan pakaian pasukan khusus Inggris.

Dia melompat dari pesawat untuk latihan High Altitude Low Opening (HALO) untuk misi di tempat konflik.

Baca juga: VIDEO Pesona Air Terjun Suhom Aceh Besar, Lokasi Mandi dengan Tingkatan

Warga yang melihat kejadian tersebut mengatakan terjun dari jarak 15 ribu kaki dan mendarat dengan selamat adalah sebuah keajaiban.

"Ini keajaiban menurut perkiraan saya, sungguh," sebut Rose Martin, yang menemukan penerjun payung di rumah tetangganya.

"Saya berlari untuk memastikan dia baik-baik saja dan saya memeriksanya dan matanya terbuka tetapi saya tidak yakin apakah ada cedera," kata Martin.

Penerjun payung dibawa ke rumah sakit karena luka ringan.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan prajurit mereka hanya mengalami luka ringan.