Warga Sumut Boleh Vaksin di Pos Penyekatan, Jika Ada Kebutuhan Mendesak

Gerai Vaksin Presisi yang disediakan polisi di posko penyekatan Aceh Tamiang tidak lagi hanya untuk masyarakat lokal

Editor: bakri
Serambi Indonesia
Masyarakat saat melakukan vaksinasi Covid-19 di Gerai Vaksin Presisi yang disediakan Polres Aceh Tamiang. Pengendara asal luar kota dibolehkan menerima vaksin di gerai ini selama memiliki kebutuhan mendesak. 

KUALASIMPANG – Gerai Vaksin Presisi yang disediakan polisi di posko penyekatan Aceh Tamiang tidak lagi hanya untuk masyarakat lokal. Pengendara dari luar kota mulai dibolehkan menerima fasilitas ini selama memenuhi persyaratan.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan mengungkapkan, fasilitas Gerai Vaksin Presisi ini sengaja disediakan untuk mendukung percepatan penanggulangan Covid-19 sekaligus memenuhi target pemerintah satu hari satu juta vaksinasi.

Gerai ini merupakan fasilitas kedua yang dibuka polisi, setelah lebih dahulu membuka gerai serupa di halaman gedung sentra pelayanan kepolisian terpadu Polres Aceh Tamiang.

“Kita tidak hanya mendorong masyarakat melakukan vaksinasi, tapi juga menyediakan tempat untuk divaksin,” ujarnya.

Selain di dua gerai ini, vaksinasi juga disediakan di seluruh puskesmas di Aceh Tamiang yang berjumlah 15 unit. Ari mengatakan, awalnya gerai di posko penyekatan hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki KTP Aceh Tamiang.

Namun hasil evaluasi dua hari terakhir pelaksanaan operasi penyekatan, pengendara dari luar kota, termasuk dari Sumatera Utara juga dibolehkan melakukan vaksin di posko penyekatan.

Namun karena stok dosis vaksin yang terbatas, petugas di posko perbatasan memberi beberapa persayaratan bagi pengendara asal luar kota. “Selama urgent (ada kebutuhan mendesak) dibolehkan, tentunya terlebih dahulu dilakukan screening,” ungkap Ari Lasta.

Dia menambahkan, pendirian posko penyekatan ini memang untuk membatasi arus masuk ke Aceh seiring diberlakukannya PPKM di Aceh.

Berdasarkan amatan di lokasi, sejak pembatasan diberlakukan hilir mudik kendaraan di perbatasan Sumatera Utara dengan Aceh itu menurun drastis.

Meski begitu, tetap saja masih didapati pengendara yang membandel karena tetap mencoba masuk tanpa dilengkapi surat bebas Covid-19.

“Sanksi putar balik tetap diberlakukan, kami imbau masyarakat dengan kesadaran sendiri melakukan vaksin sebelum melakukan perjalanan,” saran Ari.

Polres Aceh Tamiang menambah hadiah sepeda motor (sepmor) menjadi dua unit untuk masyarakat yang beruntung setelah divaksin di dua gerai yang telah disediakan. Hadiah sepeda motor ini sejak awal memang telah disediakan kepolisian untuk menarik minat masyarakat menerima vaksin Covid-19.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Ari Lasta Irawan menjelaskan dua gerai ini dibuka di Mapolres Aceh Tamiang dan Posko Penyekatan.

“Dua gerai vaksin ini dibuka untuk untuk masyarakat, yang pasti vaksin ini aman dan halal,” kata Ari Lasta, Selasa (13/4/2021).

Ari menambahkan penyerahan hadiah sepeda motor ini akan dilakukan akhir bulan Juli melalui undian. “Pencabutan undian akhir bulan ini, nanti diserahkan satu unit untuk masing-masing gerai,”sebutnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved